Muslimah in seoul part 20

2.6K 227 15
                                    

Mian semalem author ketiduran😁😁

"Tae~ah, tolong bawa mobilnya."suruh Yoongi. Ia memberikan kunci mobilnya pada tae dan diterima oleh pria berhidung mancung itu.

Yoongi dan suna masuk kebelakang kemudi, suna tak melepaskan tangan Yoongi barang sedikit pun. Itulah yang dilihat taehyung.

"Yoon, aku tadi berjalan dengan adora-"

"Stttt. Sayang aku sudah tau semuanya. Dan pdnim sudah memecatnya."

Suna terkejut.

"Kenapa seperti itu? Kau sudah tahu alasannya dia melakukan hal ini?"

"Mian.. Itu karena aku."

"Ne?"ucap suna tak mengerti.

Taehyung hanya menyimak.

Yoongi menarik nafasnya kasar.

"Dia mantan kekasihku dan dia masih menyukai ku."

"Mianhae.."

Suna menatap dalam mata Yoongi.

"Aku baik baik saja dengan hal itu asalkan kau juga tidak memiliki perasaan padanya saat ini."

"Yang benar saja! Kenapa aku harus memiliki perasaan padahal aku punya bidadari di hidup ku."

Suna dan taehyung tersenyum kecut.

Ada rasa curiga dan penasaran dihati suna terhadap suaminya dan sang mantan. Apakah ia harus menyelidikinya?

----
Saat mereka sampai, semua member dan staff berkumpul disebuah ruangan menunggu kabar tiga orang itu.

Ceklek//

"Oh hyung!!" teriak jungkook. Mknae itu langsung berlari kearah taehyung dengan wajah khawatir.

"Bagaimana-"ucapannya terpotong saat ia melihat dua orang dibelakang tae.

"Noonaaaa!!"teriak jungkook. Ia langsung menyambar wanita itu dan lang sung memeluknya tanpa menghiraukan pelototan Yoongi, suna juga terkejut ia hanya bisa diam.

"Aku khawatir padamu."lirih jungkook.

"Mian telah membuat kalian semua khawatir."

setelah semuanya masalah selesai. Mereka kembali kekamar masing masing.

Yoongi memeluk suna erat dan sesekali mengecup keningnya.

"Yoon, aku pulang ya?"

Yoongi memutar bola mata nya malas.

"Kenapa kau selalu minta pulang?"

"terlaku lama untukku dan anak anak berada disini sedangkan keadaan rumah kita kosong. Lalu eomma.. Ia perlu istirahat."

"Suruh saja nenek tinggal dirumah untuk sementara dan eomma sudah kubilang-"

"Tapi Yoon.."

"Tidak ada tapi, kau dan anak anak harus tetap disini bersamaku."

"Yoon, kumohon."

Pria itu pura pura mendengkur menghindari perdebatan.

"Aish.. Kakek tua!"

"Aku suamimu!"

"Dengar! Kau dan anak anak adalah energi, nafasku, hidupku. Jangan berani melangkah jauh. Karena itu membuatku gila."

Suna terenyuh mendengar penuturan Yoongi. Ia beralih mengusap lembut wajah suaminya itu dan saat ia melepaskan, Yoongi kembali menarik tangannya dan menaruhnya disisi wajah dia.

"Usap lagi."

Suna terkekeh.

"Saranghae.."

"Nado saranghae yeobo."

-----

09.00

Yoongi duduk dengan wajah cemberut memangku kedua anaknya.
Suna yang melihatnya lantas tersenyum geli.

"Waeyeo?"tanya wanita itu santai.

"waeyeo? Yak! Kubilang jangan pergi!"

"Aku dan eomma harus menemani hyungmu menjaga restoran. Sayaang."

"Hyungku bisa dibantu temannya. Jangan pergi!"rengek Yoongi.

Toktoktok.

"Ne, sebentar."suna membuka pintu kamarnya.

"Sudah siap?"tanya eomma min.

"Sudah! Tapi bayi besar ku terus terusan merengek memintaku jangan pergi."ucap suna sambil terkekeh.

Eomma min ikut terkekeh.

Yoongi memandang tajam sang eomma.

"Yak! Eomma! Kau bisa pulang sendiri! Kenapa mengajak anak istriku pergi?"

"Hei! Minjung sudah masuk sekolah! Kau mau anakmu sering bolos karena mengunjungi appanya yang jarang pulang?"

Yoongi mendecih. Ia tetap cemberut dan sekarang bergelantungan di lengan suna.

"Jangan pergi!"

"Yoon.."

"Apa kau tega meninggalkan suamimu ini di negeri orang?"

"Hei, kau tidak sendirian."

"Terserahlah."

Suna pun sudah siap dan akan keluar membawa kopernya.

"Yoon? Kau tidak mau membantuku?"

"Ani, bawa saja sendiri!"ucap Yoongi seraya memalingkan wajahnya.

Merajuk lagi.

"Hei! Aku akan kembali mengunjungimu lusa!"rayu suna.

Yoongi menoleh.

"Jinjja?"tanyanya dengan mata menyipit.

Wanita itu mengangguk.

Yoongi berjalan menghampiri wanitanya lali memeluknya erat.

"Aku pasti akan merindukan pelukan ini!"Ucap yoongi.

Setelah itu mereka pergi ke bandara. Sebelum itu suna dan eomma min berpamitan kepada semuanya.

----

At bandara.

"Hati hati! Jangan lupa hubungi aku setiap jamnya!"

"Kau gila?"ucap suna tak percaya.

"Aku sudah gila karenamu!"

Suna terkekeh.

"kau juga jaga dirimu! Aku akan kembali mengunjungimu lusa."

Yoongi mengangguk lalu mencium kening suna lembut dan turun mengecup kedua anaknya.

"Hati hati."

"Ne!"

"Minjung~ah.. Jaga eomma dan adik kecil untuk appa ne!"

"Siap bos!"

"Anak pintar!"gemas Yoongi.

TBC

Muslimah in seoul (Slow Update) END √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang