Muslimah in seoul (Slow Update) END √

Muslimah in seoul part 10

[080419]

Suna masih menunggu kabar dari sang suami tercinta.

"Yoongi~ah.. Bogoshipeo 💜"

"Saranghae"

Itulah pesan terakhir yang ia tulis pada Yoongi, namun sampai sekarang tak ada balasan dari si beruang kutub itu.

Suna menghelas nafas.

Ia bangkit dari duduknya dan berjalan kearah dapur. Ia selalu tersenyum melihat calon buah hatinya itu sangat aktif bergerak didalam sana setelah terhitung 8 bulan usia kandungannya.

Ini waktunya dia minum susu. Tapi saat ia berjalan, kakinya terjerembab di tangga dan terjatuh dengan posisi terduduk.

Suna dengan susah payah menahan sakit dan terus memegangi perutnya.

'Ya allah, semoga anakku baik baik saja' batinnya tak henti henti berkata seperti itu disaat perutnya bertambah sakit.

"Aarghh.. Min yoongii.. Tolong akuu.."suna mengerang kesakitan ia takut ketika darah mulai terlihat menembus ujung gamis yang ia pakai.

"Ya allah.. Tolong aku.. Selamatkanlah bayiku.. Kumohon"

Suna akhirnya bangun perlahan dan berjalan tertatih kearah ponselnya yg berdering.

"..."

"Tolong aku... jebal.."lirihnya dan seketika ia jatuh pingsan.

---
Sedangkan ponselnya masih tersambung panggilan dari Taehyung.

"Noona?? Gwaenchana?? Yaak!! Jawab aku!! Aish!! Noona!!! Sial!!"teriaknya.

Taehyung bergerak gusar ia mencari nomor staff bighit yang berada di korea.

"Yaak!! Tolong kau pergi kerumah Yoongi hyung sekarang!! Palliiiii!! Terjadi sesuatu di rumah nya a!!"

".."

"Pergi sekarang!! Dan jangan banyak tanya bodoooh!!"geramnya.

Ia benar benar khawatir tentang suna. Ia mengacak rambutnya gusar.

"Aku harus beri tahu Yoongi hyung!!" seketika taehyung lari mencari Yoongi.

___

DUGDUGDUGDUGDUGDUGDUG!!

Pintu kamar Yoongi di gedor dengan keras oleh taehyung.

"Hyung!!!"

"Yaak!!"

"Buka pintunya!!"

"Yak! Aish! Saekki-ya!!" (bajingan)

Napas taehyung sudah tak beraturan lagi, rasa khawatir dan amarah seolah menjadi satu yang membuatnya sulit untuk mengontrol dirinya seraya sesekali tangannya terus menghubungi seseorang di korea sana.

Tak lama pintu terbuka yang menampilkan Yoongi khas dengan wajah bangun tidurnya. Matanya menyipit dan memandang taehyung heran.

"Wae?"tanya Yoongi datar.

"Wae? Yak!! Saekki!!".teriak taehyung dengan tinjuan yang mengenai wajah yoongi hingga menyebabkan lebam.

"Yakk!! MWORAGO??!"teriak Yoongi tak terima.

"Kau pantas mendapatkan itu hyung!"

Yoongi semakin tak mengerti ucapan taehyung.

"Apa maksudmu?"

"Kim suna.. Kenapa kau tak menghubunginya? Kenapa kau tak memberi kabar padanya?!"teriak tae

"Hah? Wae? Itu bukan urusanmu! Jangan bilang kau masih punya perasaan padanya eoh!"ucap Yoongi sengit.