Rindu.
Ya jelas rindu.. Bagaimana tak rindu saat seseorang meninggalkan seorang yang dia sayang hampir seminggu ke negeri orang?. Hm, rasanya sangat tidak nyaman! Ingin sekali ia berteleportasi untuk menemui walau hanya satu jam dalam sehari. Itulah yang dirasakan Yoongi sekarang, ia menahan rindu mati matian pada sang istri padahal ia setiap hari menghubungi nya lewat videocall. Ya kalian tahu sendiri si pria Min itu lengket sekali pada istrinya.
Sekarang adalah hari terakhir ia konser di hongkong. Ada perasaan bahagia, senang, sedih dan haru. Yoongi dan member Bangtan pulang saat dini hari. Mereka semua sampai dengan selamat dan setelah sampai di bandara sudah banyak wartawan yang menyambut kepulangan mereka.
Tapi, bukan itu yang membuat Yoongi tersenyum merekah saat ia sampai di bandara. Tak sengaja atau memang itu telephaty nya yang nyambung dengan sang istri, saat ia keluar dari pintu bandara ia melihat sang istri dari kejauhan dengan pakaian syar'i nya yang dibaluti oleh mantel hangat berwarna pink pastel. Wanita yang sangat ia cintai itu tersenyum dengan indahnya seraya melambaikan tangan pada yoongi. ingin sekali ia berlari kearah sang istri dan memeluknya erat seraya berkata aku merindukanmu. Tapi, itu adalah angan angan semata, melihat banyaknya media yang memotretnya hari ini.
---
setelah semua member masuk kedalam van yang akan mengantarkan mereka pulang, ditengah jalan Yoongi meminta berhenti karena mobil sang istri berada tepat dibelakang mobilnya.Setelah turun, tak banyak bicara Yoongi langsung masuk kedalam mobil suna dan betapa terkejutnya ia saat melihat sang istri sendiri mengemudikan mobil hitam itu di jam larut seperti ini.
"Yaak!! Kenapa tak bawa supir?"
"Aku ingin menjemputmu sendiri!"
"Turunlah, biar aku yang mengemudi!"
"Aniya, kau pasti lelah! Aku bisa mengemudi nya sendiri kok."
"Ani, ani, ani! Ini berbahaya! Jalanan sudah sepi dan sekarang sudah masuk pagi hari! Kau mengemudi dengan keadaan hamil Min suna!"
"Gwaenchana, aku hanya tidak ingin membuat suamiku tambah lelah Min Yoongi!"
"Aish.. Keras kepala!"gerutu yoongi frustasi.
"Kau lebih keras kepala!"
Sesampainya dirumah mereka langsung berjalan kearah kamar mereka. Namun, Yoongi menghampiri kamar minjung dahulu. Ia juga sangat merindukan putera kesayangannya itu.
Sedangkan suna ia memilih pergi berwudhu dan melaksanakan sholat malam dan Yoongi mengikutinya.
setelah selesai mereka merebahkan tubuhnya di ranjang.
"Aah.. Lelah sekali!" gumam Yoongi seraya merengangkan ototnya.
Suna merapatkan tubuhnya pada sang suami.
"Yoon, rindu."ucap nya seraya memeluk Yoongi.
"Nado."ucap Yoongi balas memeluk.
"Ah iya! apa keadaan taehyung sudah baikan?"tanya suna.
Ali alih bukannya menjawab, Yoongi malah mengusap perut suna dan berkata
"Aegi~yya.. Bukankah eomma mu jahat? Ia bahkan tidak menanyai kabar appamu dahulu!"ucapnya seraya mengerucutkan bibirnya lucu.
Suna terkekeh. Lantas ia mengacak rambut Yoongi gemas.
"ah.. Bahkan kau terlihat sehat dan baik baik saja.."ucap suna
"Ya, tapi seharusnya kau tanyakan dulu kabar ku!"
"Mmm.. Yasudah, Mian."ucap suna. Ia tak ingin berdebat
KAMU SEDANG MEMBACA
Muslimah in seoul (Slow Update) END √
De TodoMin yoongi yang menyukai wanita berbeda keyakinan dengan nya, yaitu wanita muslim yang membuat hatinya tenang