Eight

2.2K 269 9
                                    

Siders : Jerawatan








Di mobil Taeyong.




Kak Doyoung sama kak Taeyong gak ngomong, suasana di mobil sepi. Mau mulai pembicaraan gue malah takut sendiri. Setelah mereka ketemu sama Jungkook, mereka gak banyak bicara kayak tadi.

"Ada masalah?" Gue bertanya pelan, mereka berdua natap gue.

"Lo kenal sama dia?" Kak Taeyong ngomong tanpa natap gue. Dan dapat gue lihat Kak Doyoung malingin mukanya. Ada apa sihh?

"Eumm.. Kenal."

Gimana gue gak kenal sama Jungkook. Dia aja sering bully gue.

"Jauhin dia. Jangan deket sama dia."

"Kenapa?"

"Mengerti lah, Nay. Dia bukan anak baik-baik."

Gue ngangguk, kak Taeyong ngusap rambut gue.

"Gue udah jauhin dia. Tapi gue masih ketemu sama dia lagi."

"Lo di bully sama dia?" Kak Doyoung deketin gue. Gue bingung mau jawab apa.

"Eunghh.. Gak kok!" Gue ketawa garing. Kak Doyoung natap gue cermat.

"Muka lo merah. Lo di bully kan sama dia?" ucap Kak Doyoung penuh penekanan. Gue nutup mata gue rapat-rapat, lalu hembusin nafas pelan. Sepandai-pandainya gue nutupin kebohongan, suatu saat bakal kebongkar juga.

"Iya. Gue di bully sama dia." Kak Taeyong nepiin mobilnya.

"Kok lo bisa di bully?" Kak Doyoung sama Kak Taeyong minta penjelasan dari gue. Harus dari mana gue mulai? Gue pusing mikirin semua ini.

"Gak tau. Gue gak tau harus cerita mulai dari mana. Gue juga gak tau kenapa dia bully gue." mereka berdua terdiam, gue bingung sama mereka berdua.

"Kalo ada apa-apa, bilang sama gue atau Taeyong." Gue ngangguk.
.
.
.
.
.
.


Suasana pagi ini di warnai dengan teriakan cewek. Pasalnya Kak Taeyong sama sepupu gue itu sekolah bareng sama gue. Teriakan makin heboh saat mereka berdua senyum manis, gue cuma mendecih kesal. Gue tau mereka itu cogan, udah lah.. Mereka juga sering tebar pesona.

"Heh!! sampah sekolah!! Lo keganjenan lagi!! Kenapa lo bisa satu mobil sama mereka!!?" Jenny sama Yerim narik tangan gue ngejauh dari Taeyong sama Doyoung.

"Gue capek nerima bully dari lo berdua." Jenny sama Yerim menyunggingkan senyum sinis ke gue.

"Lo pinter ngomong sekarang!!"

Jenny ngangkat tangannya bersiap nampar gue. Gue mejamin mata, tapi gue gak ngerasain pipi gue di tampar.

"Lo gak sopan banget sihh!!" Gue buka mata, kak Taeyong sama Doyoung ada di depan gue. Kak Taeyong megang tangan Jenny lalu menghempaskan kasar tangannya.

"Jangan sentuh sepupu gue!!" Gue ditarik sama Kak Doyoung. Bisa gue lihat kalo Jenny sama Yerim mengumpat kesal.

"Berapa orang yang nge bully lo." Gue ada di tengah-tengah Taeyong sama Doyoung. Mereka jalan kayak biasanya, gue selalu di tengah mereka berdua.

"Banyak. Bahkan mereka pernah ngirim in foto gue yang dilumuri darah."

"Kenapa lo gak bilang ke kita kalo selama ini lo di bully!!" Gue cuma nunduk, Kak Taeyong marah sama gue. Gue narik jas kak Doyoung.

"Udah Young. Sepupu gue pasti tertekan." Kak Doyoung ngerangkul pundak gue.

Gue jadi pusat perhatian. Lebih tepatnya bukan gue, tapi dua cogan yang ada di samping gue.


Di kelas


"Cewek ganjen makin keganjenan!! Cih.. Sampah sekolah gak berubah."

Gue cuma nunduk di sepanjang pelajaran. Mereka makin benci sama gue. Kenapa mereka iri sama gue? Seharusnya gue yang iri sama mereka, karena mereka punya temen, sedangkan gue cuma sendirian.

LINE!!

Jung_Jungkook : Ke atap sekarang!!

Gue berjalan lesu ke atap. Apa gue pergi aja ya.. Gue males ketemu sama Jungkook. Gue balik badan buat pergi.

"Mau kemana lo?" Jungkook narik tangan gue menuju atap sekolah.

Jungkook mengunci pintu. Dari jauh gue bisa ngeliat kalo dia nyunggingin senyum sinis.

Jungkook deket ke arah gue lalu jambak rambut gue.

"Lo manggil mereka buat ngatasin permasalahan lo!?" Gue mendongak ke atas.

"Gak gue gak manggil mereka. Gue juga gak tau kenapa mereka sekolah di sini!!" Gue nyoba buat nglepasin tangan Jungkook dari rambut gue.

Jungkook nyeret gue. Dia jambak rambut gue, dan dia mau nyoba buat ngedorong gue dari atap.

"Jung lepasin. Gue takut!! G-gue takut ketinggian!!" Gue hampir nangis, gue ngeliat ke bawah, rasanya pengen mau jatuh.

Jungkook ketawa keras, terus dia lepasin jambakannya. Sedangkan gue, duduk lemas sambil megangin kepala gue yang pusing.
















Voment nya ya guys ❤️❤️

JEON JUNGKOOK ✔ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang