Bab Enam~Malu tapi Marah

57.7K 3.4K 74
                                    

Assalamu'alaikum....

Hai gengs akhirnya bisa up juga, langsung aja kuy...

Semoga suka!!!

Semoga suka!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨✨✨

~Hati dan pikiran itu memang kadang gak sejalan. Pikiran bilang benci tapi bisa ajakan hati bilang cinta. Hati-hati Huruf B itu kalau berlanjut jadi C loh~

***

Naziya berjalan dengan santai menuju kearah kelasnya. Di sepanjang jalan murid-murid menyapanya dengan ramah, tentunya Naziya membalas sapaan mereka, tak lupa dengan senyum khas miliknya. Sebenarnya Naziya malas berangkat pagi-pagi begini. Namun merasa perlu hiburan dari teman-temanya, Naziya pun terpaksa untuk datang pagi.

Dari malam tadi mood Naziya belum membaik juga. Padahal tadi malam Naziya sudah berusaha melupakannya dengan cara menonton drama yang selalu di tonton anak zaman sekarang. Apalagi kalau bukan drakor. Namun tetap saja itu tak berpengaruh apapun, malah Naziya menangis karena drakor yang tonton nya kebetulan cerita tentang keluarga.

"Assalamu'alaikum." Sapa Naziya setelah memasuki kelasnya.

"Wa'alaikumussalam." jawab semua orang yang ada di dalam kelas.

"Dapat hidayah dari mana lo Ziy?" tanya Geri terkejut. Ya mau gak kanget gimana, tak biasanya Naziya datang ke sekolah sepagi ini. Biasanya mepet bel masuk.

"Papah Kamu. Pake nanya lagi ya hidayah mah dari Allah lah. " jawab Naziya cuek sambil duduk dan menyimpan tasnya di atas bangku.

"Wadau...takut gue liat yayang Ziya marah. " Ucap Geri so takut.

"Yayang-yayang pala lu pe'a. " Ujar Arga menyonyor kepala Geri.

"Sakit!bego..." bentak Geri membalas perlakuan Arga.

Naziya dan murid yang lain hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat Tom and Jerry yang selalu debat setiap hari, dan anehnya selalu saja ada sebab yang membuat mereka debat. Baik sengaja atau pun tak sengaja. Namun inilah yang membuat Naziya merasa bahagia. Walau memang sedikit membuatnya kesal karena ribut, tapi setidaknya moodnya sedikit membaik.

"Diam...!!Pagi-pagi gini udah pada ribut aja lo berdua bikin kepala gue pusing tau, udah deh dari pada berantem mending kalian ngerjain tugas dari pak Cecep, gue yakin kalian belum pada ngerjain tugasnya kan?" ucap Talitha terdengar seperti nada perintah.

IMAMKU BADBOY (IKBB)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang