Assalamu'alaikum
Aku kembali😂Gimana nih kabarnya setelah digantungin? 😋
Btw masih ada yang aktif malming jam segini, atau masih diluar jalan-jalan nyari angin😄
Sebagai penghibur diri di malming sendirian ini yuk langsung baca aja😚
***Naziya'Pov
Sebulan kurang, satu minggu pas, tujuh hari. Perkiraan aku menjadi seorang istri dari seorang laki-laki bernama Arkan. Sahabat kecil, juga teman sepermainan ku dulu, berpisah karena sesuatu, dan bertemu kembali ketika temannya salah lempar bola basket. Orang bilang takdir dan jodoh itu sudah di tentukan oleh Allah, seperti ku. Takdir mempertemukan ku kembali dengan Arkan dalam kejadian ketidak segajaan, itu pun aku tak menyadarinya jika dia bukan suami ku sekarang. Suami, Arkan memang suami ku sekarang ini. Namun aku masih tak tau apa dia jodoh ku atau bukan. Ustadz di pesantren ku dulu pernah berkata jika jodoh dan takdir itu berbeda, contohnya saja ada suami istri yang bercerai, berarti pasangan itu bukan jodoh, melainkan takdir yang menjadikan ke-2 nya bertemu dan terikat dalam ikatan pernikahan, namun berakhir perpisahan. Berbeda dengan jodoh, sejauh apapun ke-2 nya berpisah, selama apapun ke-2 nya tak bertemu, namun hati tidak bisa dibohongi. Pasangan itu akan tetap kembali bertemu dan menyatu karena Allah sudah membuat ikatan tak kasat mata agar ke-2 nya selalu tertarik dan berakhir dengan kebahagiaan. Begitulah ucapan ustadz ku di pesantren.
Kegundaan hati ku tentang kewajiban seorang istri masih saja membuat ku merasa takut untuk menjalani peran baru ku sekarang. Ditambah perkataan ustadz dulu semakin membuat ku merasa bimbang dengan keadaan sekarang. Sejak dulu menjadi seorang istri tak pernah masuk ke dalam kamus hidup ku. Bahkan mungkin aku sudah menghapusnya sejak dulu. Aku hanya takut, mental ku selalu tak kuat jika sudah menyangkut tentang masalalu ku, dan untuk ikatan pernikahan ini adalah sesuatu yang sangat aku hindari. Namun lagi-lagi takdir berkata lain. Sepertinya Allah tak pernah mengijinkan ku untuk pergi begitu saja dari masalalu ku.
Jujur saja aku bingung dengan apa yang harus aku lakukan sekarang ini. Apa memang aku harus bisa menerima setatus ku ini dengan ihklas seperti masalalu ku. Mencoba untuk menjalani hidup dengan peran baru ku sekarang. Hati ini memang selalu ku ajari untuk berani, namun rasa ragu selalu hadir begitu saja tanpa sebab. Jika dulu sangat mudah bagi ku untuk menjalani semuanya karena aku sendiri, berbeda dengan sekarang. Ada Arkan di samping ku, suami ku yang pastinya akan semakin membuat ku sulit menghindarinya.
Semua ilmu telah ku pelajari dengan baik. Ku resapi agar aku bisa mendapatkan jawaban atas semua rasa resah ku yang tak berujung ini, namun sampai sekarang pun aku tak pernah menemukannya. Dulu aku sempat bertanya kepada Ustadz di pesantren, namun beliau hanya tersenyum seraya berkata "Kamu tau jawabannya..."
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAMKU BADBOY (IKBB)✔
RomanceArkan dan Naziya adalah remaja dengan kepribadian berbeda. Arkan yang mempunyai sifat acuh tak acuh dengan sekitar, sedangkan Naziya dia adalah gadis yang sangat ramah. Keduanya di kenal oleh para siswa dan siswi dengan panggilan berbeda. Arkan si c...