Bab Enambelas~Pesan Dan Kenyamanan

48.4K 2.9K 150
                                    

Assalamu'alaikum
Semuanya!!!
Aku update nih, gak terlalu lama ya dari update kemarin😂

Aku khusus kan party ini buat kalian yg suka spam buat update, juga buat kalian yg suka vote juga buat kalian yg setia baca ini cerita😄

Moga gak pada bosen ya yuk
capcus🙃

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Kamu kenapa Ziy..."

Deg!

Naziya tersentak kaget ketika Laki-laki yang ditabrak nya tadi membalikan arah tubuhnya kehadapan Naziya. Dia adalah Fahri. "Kirain siapa..." Ujar Naziya bernapas lega.

Fahri terkekeh geli menatap wajah menggemaskan milik Naziya. Gadis ini selain baik, juga selalu bisa mengembalikan mood Fahri yang buruk. Betapa bahagianya Fahri bisa mengenal Naziya, sebagai adik juga sahabatnya. Ternyata masih ada perempuan seperti Naziya di zaman sekarang ini, dan Fahri sangat bersyukur untuk itu.

"Kamu kenapa sih Ziya?" Tanya Fahri mengulang pertanyaanya Tadi.

Naziya terdiam lalu menatap Fahri dengan senyum polosnya. "Gak papah kok Bang, tadi cuman iseng aja." Jawab Naziya. Tentu saja dia berbohong. Mau bagaimana lagi, Fahri tak pernah tau tentang kehidupan Naziya yang sebenarnya. Fahri hanya tau jika Naziya adalah anak tunggal, yang tinggal sendiri untuk belajar mandiri. Untuk setatus orangtuanya pun Fahri hanya tau jika Abi Naziya adalah seorang duda, karena Ummi Naziya sudah tiada.

Lagi-lagi Fahri tertawa kecil di buatnya. "Kamu ini kaya anak kecil banget. Ziya... Ziya... Kurangin sikap kekanakan nya. Ingat kamu ini udah nikah." Ujar Fahri.

Tersenyum manis dengan anggukan semangat, Naziya pun memberikan ke-2 jari jempolnya pada Fahri. Sebagai tanda jika dia siap melakukannya. "Btw Abang lagi ngapain disini?" Tanya Naziya kepo. Ya bukan Naziya namanya jika tidak kepo.

"Biasa Ziy, membeli keperluan." Jawab Fahri. Naziya mengangguk. "Kamu ngapain?" Balik Tanya Fahri.

"Jalan-jalan aja sih Bang lagi bosen." Fahri mengangguk mengerti.

"Ehkk tunggu-tunggu, Abang gak kerja?" Kini Naziya menyipitkan kedua matanya menyelidik memandang Fahri. Laki-laki itu tertawa kecil juga gagu. Ketahuan deh. Ya memang Fahri sengaja ijin, selain untuk membeli keperluan, juga akhir-akhir ini perasaanya selalu merasa tak enak entah karena apa. Maka dari itu dia memilih untuk ijin libur dari pekerjaannya, dan menghabiskan akhir pekannya dengan bersenang-senang. Berharap moodnya kembali membaik. Benar saja ketika sampai di mall dia malah bertemu dengan Naziya. Kini moodnya tak seburuk sebelumnya.

IMAMKU BADBOY (IKBB)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang