Assalamu'alaikum semuanya
Masih ada yang aktif nih
malam minggu begini, MANA SUARANYA?***
Kring!!
Kelas yang tadinya sepi langsung dipenuhi sorak-sorak tak jelas mendengar ucapan Geri barusan. "Yayang Zizi ke kantin yuk?" ajak Geri.
"Huuuu Dasar playboy."
"Tampol aja Ziya, laki kaya begituan."
"Dasar curut lo Ger."
Tuk!Geri mengusap kepalanya yang di jitak Arga barusan. Sakit luar biasa ini gak bohong. Mata Geri dengan otomatis menatap Arga tajam.
"Apaan sih lo Ga, main jitak kepala orang aja!" Dengus Geri kesal.
"Gue bilang bebeb Si Ziya baru tau rasa Lo." Ujar Arga dengan senyum mengejek.
1 kelas langsung hening dan tentram mendengar ucapan Arga barusan. Sedangkan Naziya sudah melotot kearah Arga. Menyadari kesalahannya, Arga pun hanya menggaruk tengkuruknya dan tersenyum kikuk ke arah Talitha, Geri dan Naziya yang menatapnya dengan tatapan membunuh.
"Maksud lo Si Ziya punya pacar? Pacar lo Arkan Ziy? Jadi bener kejadian waktu di lapang basket kemarin itu, lo di tolong sama Arkan karena kalian pacaran?" Tanya Cika beruntut membuat Naziya, Talitha, Geri dan Arga menengang.
"Bu__bukan maksudnya jad__" Ucapan Arga terhenti ketika seorang siswa berteriak dari luar.
"Woi! Kak Arkan lagi lari tuh di lapangan, kece nya minta ampun." Teriak salah seorang siswi membuat semua kelas 12 IPA ribut dan menghamburan keluar, bukan lebih tepatnya semua siswi nya. kecuali Naziya dan Talitha tentunya.
Sedangkan semua siswa hanya menatap mereka jenggah.
"Gue heran emang si Arkan ganteng dari mananya coba?" Ujar seorang laki-laki yang bernama Kemal."Udah lah gak usah di peduli in, itu urusan mereka." Ucap Naziya cuek, walau sebenarnya ia bernapas lega karena teman-temannya tak bertanya lebih jauh lagi.
"Tal, Ger, Ga ke kantin yuk?" Ajak Naziya.
"Yuk!" Jawab ketiganya serempak.
"Kalau gitu kita duluan ya kawan-kawan semua." Ujar Naziya kepada semua temen laki-laki di belakang yang sedang bermain remi.
"Yoi." Jawab Kemal mewakili.
"Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumussalam."
Lalu mereka ber-4 pun pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang keroncongan. Tepat saat mereka sudah di luar Naziya pun menyuruh Geri untuk menjitak kepala Arga sebagai teguran. Sedangkan yang dijitak hanya menyengir kuda merasa tak bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAMKU BADBOY (IKBB)✔
RomansaArkan dan Naziya adalah remaja dengan kepribadian berbeda. Arkan yang mempunyai sifat acuh tak acuh dengan sekitar, sedangkan Naziya dia adalah gadis yang sangat ramah. Keduanya di kenal oleh para siswa dan siswi dengan panggilan berbeda. Arkan si c...