Assalamu'alaikum semuanya😆Gimana kangen gak?
Kangen sama Ra
atau yang lain nih😁Malam minggu gini terus hujan enaknya dirumah, ngopi sambil baca novel. Bener gak tahu?😄
*btw kalau didaerah Ra lagi hujan kebetulan wkwkwkTanpa banyak kata yuk mending langsung aja oke😉
***
***
"Arkan bangun yuk udah sore tau. Kamu juga belum shalat ashar..."
Pelan tangan Naziya mengusap kepala Arkan. Walau sedikit tak tega, tetapi ia harus melakukannya. Bagaimanapun juga suaminya ini belum menjalankan kewajibannya.
"Arkan, ada yang lain tau di bawah. Gak mau ketemu?" Ujar Naziya lagi.
Memang para sahabatnya sudah datang. Mereka sedang di bawah menonton TV. Niatnya ingin menengok, tapi malah ngumpul di ruang keluarga dan melupakan Arkan. Atau lebih tepatnya mereka juga tak ingin mengganggu istirahat Arkan. Menurut mereka laki-laki itu sudah besar, jadi untuk apa di kasihani. Memang sahabat laknat mereka ini.
"Heung..."
Laki-laki itu mulai menggeliat dan perlahan membuka matanya. Di hadapannya kini ada Naziya yang setia menunggunya sampai bangun, bahkan tak segan gadis itu juga membantunya duduk dari baringannya.
"Sudah merasa baikan?" Tanya Naziya. Arkan mengangguk sebagai jawaban.
"Gue mau ke kamar mandi." Ujar Arkan pelan.
"Oke, Aku bantu."
Lalu Naziya membantu Arkan berdiri dan mengantar laki-laki itu sampai di depan pintu kamar mandi. Sebenarnya Arkan sudah merasa baikan, tapi Naziya tetap merasa khawatir dengan keadaan suaminya ini. Dia memilih diam dan menunggu Arkan beres dengan kegiatannya. Tak lama laki-laki itu pun keluar, Naziya kembali memapahnya dengan wajah sedikit segar karena berwudhu, walaupun masih terlihat sedikit pucat.
Arkan segera memakai sarung juga peci yang sudah disiapkan Naziya, setelahnya dia segera melaksanakan shalat ashar. Masih setia Naziya menunggu Arkan sambil duduk di sisi ranjang. Dia berharap para sahabatnya itu masih sabar menunggu keduanya untuk makan bersama. Arkan pun telah selesai shalat, Naziya lantas menghampirinya dan membantu membereskan peralatan shalat yang telah dipakai Arkan, lalu menyimpannya ketempat semula.
"Sudah yuk Ar, kita kebawah" Ajak Naziya.
"Iya..."
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAMKU BADBOY (IKBB)✔
RomansaArkan dan Naziya adalah remaja dengan kepribadian berbeda. Arkan yang mempunyai sifat acuh tak acuh dengan sekitar, sedangkan Naziya dia adalah gadis yang sangat ramah. Keduanya di kenal oleh para siswa dan siswi dengan panggilan berbeda. Arkan si c...