Bab Sembilan~Inilah Harinya

56.6K 3.4K 132
                                    

Assalamu'alaikum all

Update nih
Semoga suka😉

Update nihSemoga suka😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Akhirnya hari yang sangat tidak ingin Naziya jalani datang juga. Hari di mana ia akan melepas setatus single nya menjadi istri. Tentu saja Naziya tak menyangka jika akhirnya dia akan menikah muda seperti ini.

Dia benar-benar dilanda kegugupan yang begitu besar. Sampai-sampai tangannya terus memegang tangan Talitha dengan begitu erat. Talitha yang mengerti dengan keadaan sahabatnya itu pun mencoba menenangkan Naziya.

"Ziya kamu tenang ya, tarik napas lalu hembuskan oke!" Ujar Talitha memberi intruksi.

Naziya hanya mengangguk lalu mulai menarik dan menghembuskan napasnya dengan intruksi Talitha, dan berharap kegugupan nya mengurang.

"Sah."

Deg!

"Btw kamu denger gak tadi siapa nama laki-laki itu?" Tanya Naziya membuat sebelah halis Talitha terangkat bingung.

"Jangan bilang kamu masih gak tau siapa dia?" Tanya Talitha terkejut.

"Hehehe... " Balas Naziya terkekeh malu.

"Ya Allah Naziya. Jadi selama ini kamu gak tau siapa laki-laki yang menikahi mu?" Talitha sungguh tak percaya dengan ucapan Naziya. Ya ampun sahabatnya ini sungguh sangat aneh.

"Jangan bilang kau belum pernah membuka undangan mu sendiri?" Naziya lagi-lagi hanya membalasnya dengan gelengan kepala.

"Terus dari tadi kamu juga gak dengerin ijab kabul?" Kedua mata Talitha terbelalak kaget dengan kelakuan Naziya ini yang lagi menggelengkan kepalanya berkata 'tidak'.

"Nah itu, dari tadi aku sibuk dengerin jantung ku yang berdetak tak wajar. Jadinya tidak fokus." Jawab Naziya membuat Talitha mencibir kesal.

"Ya mau gimana lagi jika sudah begini kamu harus sabar menunggunya datang. Biar kamu tau siapa orangnya." Ujar Talitha.

"Tapi..."

"Sudah jangan bawel kau ini sudah menjadi seorang istri sekarang." Potong Talitha yang diakhiri dengan senyum menggoda.

Naziya kembali dilanda kegugupan, ketika kembali pada kenyataan. Namun sekarang lebih besar. Hati, dan pikirannya sungguh tak bisa berpikir jernih sekarang. Sampai Ia tak tau siapa nama panjang suaminya tadi karena saking gugupnya.

IMAMKU BADBOY (IKBB)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang