Bertahanlah

33.6K 2K 253
                                    

Assalamu'alaikum✨
Hallo All! Gimana
Kabarnya nih?

Baru bisa update lagi ini,
jan marah yak😉😁

Yuk langsung aja, biar bisa melampiaskan rindu sama
mereka😆

Btw sesuai pesan tanggal 29 ini😋

Btw sesuai pesan tanggal 29 ini😋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Arkan terdiam menatap kosong pintu ruangan yang beberapa jam itu masih tertutup dengan rapat. Dia hanya diam tenggelam dalam lamunan panjangnya. Tidak memikirkan sekitar, karena fokusnya sekarang hanya pada Naziya yang berjuang di dalam sana. Shalat telah dia tunaikan sejak tadi, meminta perlindungan kepada Allah untuk istrinya yang sedang berjuang. Dalam diam dia berdo'a terus menerus tanpa henti, dia ingin Allah mendengar semua perasaan yang sedang dirasakannya sekarang. Menumpahkan segala kekhwatirannya hingga Allah memberinya kesempatan untuk bisa hidup sampai tua bersama Naziya.

Malam datang dengan begitu cepat, Orang-orang yang tadinya sibuk berjalan ke sana - kemari mulai berkurang. Tidak terasa beberapa jam sudah terlewat begitu saja. Geri, Arga, Ali, Rafa dan Talitha sudah pulang sejak tadi. Sebenarnya mereka tidak ingin pulang, tapi karena paksaan Bunda Naina ke-5 remaja itu akhirnya menurut juga. Sekarang hanya tersisa Arkan yang setia duduk di kursinya dari tadi, dengan Adam yang juga duduk tidak jauh darinya. Afian dan Naina sedang berada di kantin untuk makan malam, sedangkan Gina dan Keyla dua perempuan itu di pulangkan terlebih dahulu oleh Adam. Bukan apa-apa harusnya sekarang ini mereka hanya fokus pada Naziya terlebih dahulu, untuk masalah itu akan di selesaikan setelahnya. Bahaya juga jika Arkan terus menerus menatap mereka, tadi saja dia tidak bisa menahan emosinya yang meledak-ledak itu. Takutnya semakin membuat masalah semakin runyam, jadi Adam memilih memulangkan keduanya.

Arkan POV

Aku bukan laki-laki sempurna yang memiliki segalanya, aku pun bukan laki-laki baik yang selalu ta'at akan pelaturan. Namun semua hal terjadi dengan begitu cepat, dia mengirimkan seseorang yang membuat mataku terbuka lebar untuk melihat kehidupan dari sisi lain. Hidup itu timbal balik di mana kita bisa menyelesaikan masalah, maka setelah itu kita akan mendapatkan kebahagiaan. Sebenarnya yang menyulitkan itu diri kita sendiri yang malas melakukan kewajiban sebagai seorang muslim, karena meninggalkan hal itu juga lah yang membuat jiwa kita merasa resah tidak pernah tenang.

Meyakini dengan hati, melakukan dengan tindakan itu adalah hal yang sangat berkaitan erat. Selain harus yakin kita juga perlu yang namanya usaha untuk melakukan, karena semua percuma jika kita malas melaksanakan kewajiban kita begitu pula sebaliknya. Pikiran remaja yang hanya berisi tentang kesenangan saja, melakukan tanpa memikirkan dampak yang terjadi, siapa sangka pemikiran seperti ku itu bisa menerima semua ini. Namun semua itu memang benar bisa terjadi, kepada siapa saja yang mau menerima.

IMAMKU BADBOY (IKBB)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang