Jaehyun bangun dari tidurnya. Sebentar lagi ia harus menemui Irene disebuah hotel berbintang lima. Saat berjalan matanya seketika menangkap sesosok wanita yang sedang duduk sambil memegang tablet besar ditangannya dan headphone yang menggelilingi kepalanya. Jaehyun yang tadinya mau berjalan ke mobil mengurungkan diri dan langsung menghampiri Joy yang sedang asyik berbincang dengan seseorang di tablet besar itu di ruang latihan.
"Ekkkhmmmm"
Joy yang merasakan keberadaan seseorang langsung melepas headphonenya dan menatap kaget kearah Jaehyun dengan cepat Joy mematikan sepihak Video Call yang ia lakukan dengan Changmin Oppa.
"Hai Jaeee" kata Joy gugup
"Bukankah kau harusnya memiliki jadwal training???" Tanya Jaehyun sekelis tadi melihat foto seorang laki-laki di wallpaper Joy.
"Iyaa... Kau tahu sendiri ayahmu tak mau datang" kata Joy cepat.
"Tapi kau seharusnya bisa membujuknya!!!" Kata Jaehyun meninggikan suaranya membuat Joy takut.
"Yaa!!! Kau kenapa???" Tanya Joy takut memundurkan langkahnya menjauhi Jaehyun.
"Kau pikir kau siapa seenaknya bermain di istana kerajaan??? Kau bahkan tak bisa melakukan tugasmu dengan baik.... Kau malah asik cekikikan dengan kekasihmu.... Kau pikir kau bisa dikatakan seorang Dokter" Bentak Jaehyun.
Joy tak menjawab. Ia membisu perkataan Jaehyun terlalu menyakitkan untuk didengar. Tapi ia juga tak suka ditindas karena Ia tak merasa bersalah.
"Apa maksudmu??? Aku hanya sedang telepon dengan bosskuu bukan kekasih" kata Joy kesal.
"Ohhh jadi kau berbicara dengan bossmu seperti itu... Apa jangan-jangan kau sedang merayunya?? Wanita tak tahu diri" kata Jaehyun mengambil kesimpulan.
"YAAAKKK!!!! Kau sudah keterlaluan" bentak Joy mendorong Jaehyun menjauh darinya.
Air mata Joy ingin keluar tapi dengan sekuat tenaga ia mencoba menahannya.
"Dengar ya Prince Lee Jaehyun yang terhormat.... Terserah kau mau berpikir apa tentangku yang jelas aku bukan wanita yang kau pikirkan tadi dan aku memang berbicara seperti itu kepada bossku karena aku sudah menganggapnya kakakku sendiri dan dia sudah mempunyai seorang istri" kata Joy langsung meninggalkan Jaehyun yang mematung sempurna.
Ada rasa penyesalan dalam dirinya saat tadi membentak Joy. Entah apa yang merasuki dirinya, ia seketika naik pitam saat melihat Joy Video Call dengan bossnya. Jaehyun baru sadar jika dia salah kaprah dan malah membuat Joy tertekan dengan perkataannya. Semua yang ia mau tak pernah berjalan sesuai dengan yang ia mau. Hati dan pikirannya selalu berkata berbeda dan membuat Jaehyun bingung.
Joy, perempuan itu sedikit tersinggung dengan perkataan Jaehyun. Ia sebenarnya ingin mengobati ayahnya tapi ayahnya yang tak mau. Joy sudah benar-benar kehabisan cara untuk membujuk Ayah Jaehyun. Ditambah lagi Jaehyun yang mengatakan dia sedang merayu bossnya. Itu juga cukup menyakiti hati Joy. Joy akui ia sedikit salah. Mempergunakan waktu kerjanya untuk berbincang dengan bossnya tapi ayolah haruskan Jaehyun mengatakan dirinya wanita penggoda.
"Menyebalkan!!!!" Kata Joy menghembuskan napas kesal
"Siapa yang menyebalkan??"
Joy tersentak saat mendengar suara seseorang disebelahnya. Itu Eunwoo.
"Hai Noona" sapa Eunwoo ramah
"Hai Eunwoo" sapa Joy juga
"Noonaa... Kau terlihat kesal" kata Eunwoo
"Iya aku habis bertengkar" kata Joy menundukkan kepalanya
"Apa??? Dengan siapa???" Tanya Euwnoo kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE ✅
Fiksi PenggemarDipaksa bekerja di sebuah kerajaan menjadi Dokter Pribadi seorang Raja yang keras kepala dan memiliki keluarga yang sangat sombong. Bahkan Pangeran yang ia impikan memiliki sikap yang ramah dan baik, disini tidak. Pangeran itu memiliki sifat angkuh...
