#04

1.2K 159 0
                                    

Joy bangun lebih awal karena apa? Ia harus segera bersiap untuk melakukan terapi dengan Sang Raja. Joy pun berjalan ke ruangan pengobatan yang biasa dilakukan oleh Sang Raja. Tapi sudah hampir lewat 20 menit, Sang Raja tak kunjung datang. Hingga seketika Sang Raja datang bersama seorang pelayan laki-kaki yang mendorong kursi rodanya, Itu Pak Kim. Ya, Sang Raja tak bisa lagi berjalan dengan kedua kakinya entah kenapa tapi sekarang ia berakhir duduk dikursi roda yang berwarna kuning emas itu.

"Selamat pagi..... Pama.... maksudku Yang Mulia Raja" Sapa Joy ceria

"ya... ya...." kata Sang Raja malas melihat Joy

Ada apa dengannya bahkan Joy baru menyapanya bukan menyuruhnya olaraga berkeliling halamannya yang luas tapi ia sudah tak suka melihat keberadaan Joy di ruangan itu.

"Maaf... saya akan memeriksa kaki anda....." Kata Joy sopan.

Joy pun langsung mencoba memeriksa kaki Sang Raja.

"Pama... maksudku Yang Mulia kaki anda masih bisa digunakan tapi sebelum itu anda harus mulai latihan melakukan pergerakan pada kaki anda...." kata Joy

"dan sekarang saya akan mulai dengan mengangakat kaki anda" tambah Joy mulai berjongkok dan memegang kaki Sang Raja.

"Tidakkk...." kata Sang Raja seketika langsung memundurkan kursi rodanya.

"sayang sekali tapi saya tidak suka melakukan latihan kaki tak jelas itu....." Tambah Yang Mulia Raja

"Tapi ini untuk kebaikan anda" kata Joy mencoba membujuk 

"Dengar anak muda sekali kubilang Tidak... ya berarti Tidak.... jika kau tidak terima kau bisa pergi sekarang juga..." kata Yang Mulia Raja sambil menyuruh Pak Kim menarik kursi rodanya keluar dari ruang latihan. 

Joy pun menghembuskan napas kasar. lalu mencoba menenangkan emosinya yang mulai muak melihat keluarga kerajaan yang aneh itu. Joy pun tidak ada kerjaan langsung berkeliling-keliling kerajaan yang begitu luas itu. Sekarang Joy sedang berjalan di taman belakang istana yang dikelilingi bunga, bangku taman, patung-patung, dan ayunan lucu. terkesan sederhana tapi sangat nyaman untuk dipandang. kakinya seketika terhenti saat mendengar suara seseorang.

"Jangan pergi Han Jinnn...."

"Aku pasti akan membahagiakanmu...."

"Aku tidak mau kau pergi dariku"

"Aku sangat menyayangimu... aku mohon jangan tinggalkan aku...."

itu suara Eunwoo, Pangeran yang paling muda itu. Joy yakin itu. Ia memang terkenal gampang mengenal suara orang. apa ia sedang disakiti kekasihnya? apa dia dicampakan? banyak pertanyaan berkecamuk di kepala Joy. ia kasihan dengan Eunwoo. Eunwoo terlihat laki-laki muda polos yang penurut. kasihan sekali jika ia benar-benar disakiti. Joy yang tidak terima langsung menghampiri asal suara Eunwoo. Seketika Joy mendapati Eunwoo yang kaget melihatnya dan langsung menyembunyikan sesuatu dibelakangnya. Itu pasti telepon. tebak Joy

"berikan padakuu...." kata Joy tak mau melihat Eunwoo tersakiti lagi.

"aku akan memarahi si Han Jin Bodoh itu...." kata Joy lagi sedikit kesal

"cepat berikan teleponmuu..." kata Joy langsung mengambil ke belakang Eunwoo.

Bukannya mendapatkan telepon, Joy malah melihat beberapa kertas dengan tulisan kata-kata yang persis diucapkan Eunwoo tadi. Joy pun tersadar akan sesuatu kertas itu adalah Naskah Drama.

"Dr. Park tolong jangan beritahu ibu" kata Eunwoo seketika

"Kau....???" kata Joy masih tak mengerti

PRINCE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang