#25

774 107 0
                                    

Acara pun dimulai. Setelah tadi melakukan suprise kecil-kecilan, Semuanya sekarang sudah ada di taman belakang. Jaemin, Jeno, Chenle, Jisung, Appa Joy dan Ibu Joy sudah ada di meja taman memakan makanan yang dimasak ibu. Joy pun juga sedang mengambil kue yang dibelinya tadi di dapur. Doyoung sedang memanggang daging dan Jaehyun hanya bisa melihat kegiatan keluarga itu dibawah pohon sambil menyesap soda yang dibeli Jaemin tadi. Jaehyun merasakan hal aneh disini. Suasana aneh yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Suasana seperti nyaman.

"Hyungg kenapa berdiri disini saja??" Tanya Jaemin menghampiri Jaehyun.

"Tidak apa-apa... hanya saja nyaman seperti ini" kata Jaehyun kembali menyesap sodanya.

"Apa suasana seperti ini selalu terjadi??" Tanya Jaehyun

"Suasana seperti ini maksud Hyung??" Tanya Jaemin tak paham

"Seperti ini... pesta kecil, barbaque, semuanya" kata Jaehyun juga bingung.

"Tentu saja.... ibu dan ayah sangat senang mengadakan pesta kecil.... walaupun tidak ada acara spesial seperti ini" jelas Jaemin.

"Barbeque party seperti ini memang sering kita lakukan dan pasti ibu akan mengajak kerabat dekat" kata Jaemin.

Jaehyun mengangguk mengerti.

"Ibu dan Ayah selalu bilang keluarga adalah yang utama jadinya inilah yang kami lakukan ditengah kesibukan kami masing-masing. Apalagi Joy Noona yang sering ditugaskan di luar negeri.... tidak pulang selama 2-3 bulan" kata Jaemin lagi.

"Ahhh... aku lupa... mereka adalah teman-temanku sejak Sekolah dasar hingga kuliah sekarang" kata Jaemin cepat

"Itu Chenle, Jisung dan Jeno.... kalau Doyoung Hyung temannya Joy Noona.... dia juga kakaknya Jeno" kata Jaemin menjelaskan.

"Mereka memang selalu datang jika ada acara seperti ini... bisa dibilang mereka juga anaknya ibu.... aku bahkan sering ditelantarkan karena kedatangan mereka" kata Jaemin kesal terkadang melihat tingkat ibunya yang selalu perhatian pada teman-temannya.

"Doyoung itu sekarang sudah bekerja juga??" Tanya Jaehyun penasaran.

"Iya tentu sajaa.... ia sudah membuka Restauran bintang lima di Seoul" kata Jaemin cepat.

"Doyoung dan Joy sangat dekat ya??" Tanya Jaehyun hati-hati.

"Tentu sajaa... bahkan sebelum mereka lahir, ibu dan bibi Kim (ibu Doyoung dan Jeno) sudah sangat dekat... sejak kecil hingga sekarang, mereka itu ibarat perangko dan surat tak terpisahkan selalu menempel dimanapun dan kapanpun... jika bukan karena tuntutan pekerjaan mungkin sekarang mereka sudah berpacaran atau bahkan menikah" kata Jaemin cepat yakin 100%.

Mendengar itu seketika Jaehyun menjadi kesal. Ia bukan hanya kesal mendengar hal itu tapi sekarang ia melihat Joy dan Laki-laki menyebalkan itu sedang berbincang bersama. Dan tampak Joy tertawa sangat senang. Bahkan Joy tak pernah menunjukkan senyum seperti itu padanya. Bisa dibilang sekarang Jaehyn cemburu. Hingga tanpa sadar ia meremas kasar botol soda yang dipegangnnya.

"Aku pergi" kata Jaehyun kesal.

Seketika Jaemin terdiam takut. "Apa aku ada salah menyebutkan sesuatu???" Tanya Jaemin bingung melihat reaksi menyeramkan Jaehyun.

Jaehyun sekarang berjalan ke tempat Joy dan laki-laki menyebalkan didepan nya.

"Biar aku saja" kata Jaehyun seketika mengambil pencapit dari tangan Doyoung. Berharap mendapat perhatian dari Joy, Ternyata Joy malah pergi bersama Doyoung.

Tiba-tiba Telepon Jaehyun pun berdering. Itu dari ibunya.

"Hei, Jaehyun... kau masih bekerja??" Tanya Yang Mulia Ratu.

PRINCE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang