"Elle? "Panggilan itu langsung membuat langkah Elle, Ayya dan Nadi terhenti terutama Elle yang merasa ada orang yang memanggil namanya. Ketiga gadis itu refleks menoleh ke asal suara yang berasal dari arah samping belakang mereka yang memperlihatkan pria muda bersetelan jas berjalan ke arah mereka. Ralat! Elle lebih tepatnya, dan itu semua tak luput dari pandangan Ayya dan Nadi yang menatap pria yang berjalan ke arah mereka dengan bingung sambil bertanya-tanya.
"Siapa dia?"
"Elle? Ngapain disini?" tanyanya yang ternyata adalah Arjuna. Seketika Arjuna langsung meruntuki pertanyaan bodohnya yang ia ajukan pada Elle. Dan tiba-tiba saja otaknya yang cerdas kini menjadi tumpul hingga menanyakan hal tidak penting seperti itu. Memang apa lagi yang di lakukan perempuan di Mall selain belanja? Shitt!! Arjuna memaki dirinya dalam hati.
"Eh Pak Juna? i-ini Elle lagi jalan-jalan sama temen-temen, bapak sendiri?" Ucap Elle sedikit canggung. Apalagi dengan tatapan penuh selidik dari Ayya dan Nadi yang sedari tadi memperhatikannya membuat Elle bertambah gugup.
Arjuna mengulum senyum tipisnya hingga membuat wajahnya semakin tampan "Em iya saya lagi ada pekerjaan disini, karena ada peninjauan mall yang akan segera di renovasi dan di perbesar di bawah naungan perusahaan saya jadi mau nggak mau saya harus turun tangan kesini buat meninjau langsung lokasinya." Jelas Arjuna yang hanya di balas ber- oh ria saja oleh Elle karena gadis itu pun bingung dan canggung mau berbicara apa lagi.
Saat sedang di landa keheningan Ayya langsung mengambil kesempatan dengan menyenggol lengan Elle pelan sambil memberi syarat dengan dagunya seolah mengatakan "Siapa?" namun Elle hanya terdiam bingung sambil mengigit bibir bawahnya.
"Pak kenalin ini teman - teman Elle, ini Ayya dan ini Nadi." cicit Elle pelan sambil memperkenalkan Ayya dan Nadi karena desakan Ayya yang terus menyenggol lengannya tadi. Hingga mau tidak mau Elle dan pun terpaksa mengenalkanya pada Arjuna.
"Oh iya, saya Arjuna! Panggil saja Juna." Ucap Arjuna yang memperkenalkan dirinya pada Ayya dan Nadi.
"Hallo Kak Juna. Panggil kakak tidak apa-apa ya?" Tanya Nadi dengan nada bercanda dan di balas anggukan oleh Arjuna sendiri "iya tidak apa-apa."
"Ngomong - ngomong Kak Juna kok kenal dengan Elle, siapanya?" Ceplos Ayya tanpa di saring dahulu hingga Elle benar - benar ingin mengelem mulut Ayya yang terkadang suka nyeplos tanpa di pikir dahulu itu. Pertanyaan Ayya tiba-tiba membuat Elle menegang menanti akan jawaban apa yang akan Arjuna berikan.
"Kenapa ia harus dag dig dug seperti ini sih?" Keluhnya dalam hati.
"Saya temannya Elle." jawab Arjuna singkat.
"Teman? " Ulang Ayya pelan sambil menatap ke arah Elle dengan tatapan penuh selidik dan memberi isyarat lewat mata seakan mengatakan "Kenapa elo nggak cerita sama gue?" Elle yang di tatap Ayya seperti itu hanya mampu memasang muka memelas.
"Teman dari mana, kenal aja baru semalam! " Ucapnya dalam hati.
"Kalian mau kemana setelah ini?" tanya Arjuna.
"Ini kita mau makan siang Kak. Kenapa?" tanya Nadi. Elle yang pada dasarnya pemalu pun tak berani bertanya apapun, berbeda dengan Ayya dan Nadi yang suka ceplas - ceplos. Sekarang Elle hanya menempatkan diri sebagai pendengar yang baik saja.
"Boleh saya bergabung?" Ucapan Arjuna sontak membuat Ayya dan Nadi saling melempar pandangan dan langsung mengangguk cepat bersamaan. Kapan lagi ada orang ganteng yang mau bergabung dengan mereka bukan?
"Ya sudah ayo ikut saya." tawar Arjuna.
"Kemana?" tanya Nadi sambil memperlihatkan kerutan di dahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gara - Gara Bakso I Love You
Romantik"Kamu pilih si bulat bakso kesayangan kamu itu apa aku pacar kamu?" "BAKSO!" "Yaudah berarti kita putus!" Cukup konyol jika hubungan seseorang kandas hanya gara-gara semangkuk bakso tak bernyawa. dan orang - orang menjulukinya gadis aneh karena lebi...