Gara - Gara Bakso I Love You

GGBILY - Bagian 23

"Ada apa?" tanya Arjuna sembari melirik ke arah Elle di sampingnya lalu kembali fokus dengan kemudinya dan jalanan yang terlihat padat di depannya.

"Apanya?"

"Kamu kenapa? Nggak biasanya diem terus gitu. Ada masalah?" Ucap Arjuna yang di hadiahi gelengan kepala Elle. Senyum tipis terukir di bibirnya "Nggak apa - apa kok, perasaan kamu aja kali.. " jawabnya

"Justru nggak ada apa - apanya perempuan itu justru ada apa - apanya Elle.. " Ucap Arjuna tanpa mengalihkan pandangannya dari situasi jalan padat di depannya.

Elle menelan ludahnya kasar mendengar ucapan Arjuna dan memberi jeda sebelum menjawabnya "sok tau kamu!" kekehnya.

Arjuna ikut tersenyum mendengar kekehan garing Elle "mau kemana kita? Ke mall atau kemana?" tanyanya yang berusaha mengalihkan topik karena Arjuna tau bahwa Elle belum siap untuk bercerita tentang masalahnya.

"Jangan.. Bosen kalau main ke mall mulu. Mending ke pasar malam aja ya? Udah lama aku nggak kesitu. Terakhir pas masuk SMP dulu di ajakin sama papa."

"Ya sudah kita kesana.. " putus Arjuna sembari mengarahkan laju mobilnya menuju tempat yang di inginkan Elle.

Tidak butuh waktu lama untuk sampai di pasar malam yang letaknya tak begitu jauh, hanya sekitar 1 jam- an dari kediaman Elle. Arjuna mengarahkan mobilnya menuju lahan yang masih kosong untuk di jadikan tempat parkir mobilnya.

Suara riuh manusia dan bunyi bising musik dari beberapa jenis permainan semakin memecah kesunyian malam hari ini. Lampu - lampu menyela menambah keindahan di tengah kegelapan malam. Berbagai manusia beda generasi terlihat berjubel memadati pasar malam hingga terlihat ramai riuh.

Arjuna dan Elle keluar dari mobil dan berjalan beriringan memesuki area pasar malam yang cukup padat karena merupakan malam minggu. Dimana besok adalah weekend dan banyak orang yang memutuskan untuk menghabiskan waktu di malam minggu seperti ini bersama pasangan, teman ataupun keluarga.

"Hhh.. Kangen banget sama suasana kaya gini.. "Gumam Elle sembari matanya menyapu pemandangan di depannya. Arjuna menoleh ke arah Elle sembari tersenyum tipis melihat gadis itu yang sudah kembali ceria.

"Ya sudah kamu mau kemana dulu?" tanya Arjuna sembari menatap lekat Elle di sampingnya. Matanya berbinar menatap wajah ayu Elle yang tengah tersenyum hingga memperlihatkan lesung pipinya yang menambah kesan manis pada gadis itu. Wajah Elle begitu menghipnotis sampai rasanya Arjuna enggan untuk mengalihkan pandangannya ke arah lain hingga manik mata mereka bertemu untuk beberapa saat.

"Kita naik bianglala itu ya?" ucap Elle, dan tanpa di minta dua kali Arjuna langsung mengangguk menyetujuinya.

"Ayok.. " Arjuna mengenggam jemari Elle dan di bawanya menuju ke arah wahana bianglala di depan sana. Arjuna langsung membeli dua karcis dan mengantri untuk menunggu giliran mereka naik ke dalam wahana yang mirip dengan sangkar burung itu. Dan tak lama kemudian putaran bianglala itu berhenti untuk menurunkan salah seorang yang berada di dalam sangkar dan bergantian dengan Arjuna dan Elle yang masuk.

Mula - mula bianglala berputar dengan perlahan dan semakin lama putarannya menjadi semakin cepat hingga menimbulkan sensasi merinding pada Elle saat bianglala yang berada di atas beranjak turun dengan cepat. Elle yang awalnya menikmati pemandangan kota yang terasa menakjubkan dari atas berubah menjadi sedikit ngeri karena efek sudah terlalu lama tidak naik wahana bianglala ini. Posisinya yang semula berhadapan dengan Arjuna pun berubah, Elle yang merasa takut langsung berpindah ke samping Arjuna dan memeluk lengan pria itu erat - erat.

Arjuna menatap Elle geli "takut?"
Elle menggeleng cepat masih dengan posisi yang sama.

"Eng-enggak cuma sedikit merinding aja.. " jawabnya sambil berusaha menormalkan ekspresinya yang ketakutan. Arjuna tertawa kecil melihat tingkah Elle.