GGBILY - Bagian 11

34 0 0
                                    

Pagi ini, jarum jam baru menunjukkan pukul 05.30 WIB namun Elle sudah bergegas keluar dari kamarnya dan pergi berangkat kuliah karena hari ini dosennya Pak Arif akan mengadakan kuis yang mau tidak mau Elle harus berangkat jika tidak ingin mengulang mata kuliah Pak Arif tahun depan. Padahal Elle sudah berencana ingin mengurung dirinya seharian di kamar hari ini karena selain ia tidak sanggup untuk bertatap muka dengan sang papa setelah insiden tadi malam juga karena matanya yang bengkak karena menangis semalaman.

Dress simple warna merah, sneakers warna putih, topi base ball senada dengan sepatu dan lengkap dengan kaca mata hitam menjadi pilihan Elle pagi ini. Ia sengaja menggunakan kaca mata untuk menutupi matanya yang sembab dan juga bengkak karena efek menangis semalaman. Biarlah nanti orang-orang akan menatapnya aneh karena memakai kaca mata hitam di pagi-pagi buta seperti ini. Yang jelas Elle tidak akan mempedulikan tentang hal itu.

Sambil menenteng tas selempang yang biasa ia gunakan, Elle langsung pergi dan meninggalkan sarapan yang biasanya tidak pernah ia lewatkan. Tapi untuk kali ini Elle benar-benar belum sanggup untuk bertatapan langsung dengan sang papa setelah kejadian semalam. Karena pasti papanya akan mendiamkannya nanti dan Elle tidak siap untuk menghadapi itu. Elle yang biasanya cerewet dan manja pada papanya di pastikan nanti akan terjadi perang dingin di meja makan yang bahkan tidak pernah terpikirkan sama sekali oleh Elle bisa berada dalam situasi seperti ini gara-gara kebodohannya yang tidak bisa jujur dengan sang papa.

Jika biasanya Elle akan pergi ke kampus di antar papanya atau di jemput Ayya dan Nadi hari ini Elle terpaksa berangkat ke kampus seorang diri. karena ia sempat mengabari Ayya dan Nadi tadi bahwa mereka tidak perlu menjemputnya hari ini dan berdalih jika ia sedang ada urusan keluarga.
Lagi pula Elle juga belum siap jika saja Ayya dan Nadi menodongnya dengan pertanyaan tentang apa yang terjadi padanya. Lalu mencecarnya dengan pertanyaan-pertanyaan  yang akan membuatnya bertambah pusing nanti. Karena Elle sedang butuh waktu untuk sendiri dulu kali ini.

Elle berjalan menyusuri jalanan yang masih lenggang oleh kendaraan karena memang kondisi yang masih pagi sekali dan jarum jam belum menunjuk ke angka 6, masing kurang 5 menit lagi. Elle pun belum ada niatan untuk memesan taxi ataupun kendaraan umum lainnya karena masih terlalu pagi hitung-hitung olahraga.

Saat jarum jam sudah menunjukkan pukul 7 dan Elle yang sudah berjalan hampir satu setengah jam. Akhirnya Elle pun menghentikan taksi yang lewat karena takut akan telat sampai di kampus jika memaksa berjalan lagi. Apalagi jarak kampusnya yang masih cukup jauh hingga membuat Elle mau tak mau harus naik kendaraan umum untuk mencapai kampusnya.

Dan Elle yakin ia pasti akan langsung pingsan jika harus berjalan lebih jauh lagi dengan keadaannya perutnya yang tidak terisi dan matahari yang mulai tinggi hingga sedikit membuat kepalanya terasa pusing.

Tiba di kampus pun Elle tidak terlalu banyak bicara atau pun menyapa teman-teman yang di kenalinya seperti biasa. Elle langsung masuk ke dalam kelasnya lalu membuka buku untuk mempelajari materi yang akan di jadikan kuis nanti karena tadi malam ia yang tak sempat untuk belajar dan langsung tertidur setelah lelah menangis. Masih dengan kacamata hitam yang bertengger di hidung mancungnya, Elle duduk dengan tenang di bangkunya dan mengabaikan tatapan-tatapan aneh dari teman sekelasnya.

"Loh Elle? Busett dah elo udah kaya apaan aja di dalem ruangan pake kacamata item?! " Ucap Ayya begitu ia dan Nadi masuk ke dalam kelas.

"Kenapa elo pake kacamata item di ruangan kaya gini El?" Tanya Nadi penasaran yang sudah beralih dulu di samping Elle yang sedang fokus pada bukunya.

"Mataku lagi sakit, makanya aku pakai kacamata biar pada nggak ketularan!" jawab Elle tanpa mengalihkan pandangannya dari buku di tangannya.

"Mata elo sakit? Masa sih? Perasaan kemarin baik-baik aja deh?! "Gumam Nadi yang merasa tak percaya dengan jawaban yang di berikan Elle.

Gara - Gara Bakso I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang