GGBILY - Bagian 41

12 1 0
                                    

"Kamu hati - hati dan jaga diri ya selama aku nggak ada, aku cuma 3 hari aja kok. Begitu urusanku di Surabaya selesai aku pasti langsung jemput kamu. Kalau mau pergi kemana - mana jangan sendirian ya, minta anterin supir atau siapapun yang ada di rumah biar aku nggak khawatir. Sering - sering kabari aku juga." pesan Arjuna setelah mengantarkan istrinya ke rumah Mama mertuanya.

"Iyaaa, Mas tenang aja. Elle janji akan selalu jaga diri dan sering - sering ngbarin Mas. Mas juga jangan terlalu khawatirin Elle disini, nanti mas malah nggak fokus lagi kerjanya. Lagian di sini kan ada Papa, Mama dan Eza yang selalu jagain Elle jadi mas nggak usah khawatir." Ucap Elle sambil menangkup wajah Arjuna dan meyakinkannya bahwa dirinya akan baik - baik saja. Setidaknya senyuman Elle sedikit membuat Arjuna lebih tenang.

"Iyaa, Pa - Ma Juna titip Elle disini dulu ya?!" ucap Arjuna pada Wijaya dan Risa.

"Juna tenang saja, Elle akan baik - baik aja kok disini." ucap Risa agar menantunya tidak merasa khawatir.

Arjuna mengangguk "Yaudah, kalau gitu Juna berangkat dulu ya Pa, Ma! " pamit Arjuna sambil mencium tangan Wijaya dan Risa.

"Hati - hati ya Nak Juna, nggak perlu khawatir, Papa ada di sini kok buat jagain Elle." ucap Wijaya yang di balas senyuman tipis Arjuna.

"Iya Pa, "

"Sayang, aku pergi dulu ya?!" pamit Arjuna sambil memberikan kecupan singkat di dahi istrinya. Namun saat Arjuna akan pergi Elle tiba - tiba memeluknya erat dan menangis di pelukannya, pertahanan yang Elle bangun runtuh begitu saja ketika suaminya akan pergi walaupun itu hanya 3 hari. Elle sudah terbiasa dengan keberadaan Arjuna di sisinya, dan sekarang mereka akan berpisah untuk beberapa hari tentu membuat Elle sedih dan berat hati.

"Loh kok malah nangis sih gini sih? Cuma 3 hari kok yang, udah ya jangan nangis lagi." Arjuna mengusap - usap lembut punggung istrinya yang sedang terisak.

"3 hari itu lama Mas, "rengek Elle, tangannya membelit pinggang Arjuna erat hingga Arjuna tidak bergerak.

"Elle, jangan bikin suami kamu makin berat gitu dong perginya sayang. Lagian tumben sih kamu jadi manja banget gini?" ucap Risa sambil ikut mengusap punggung putrinya. Elle melepaskan pelukannya pada Arjuna dengan berat hati. Wajahnya sembab karena air mata hingga membuat Arjuna semakin berat untuk meninggalkan istrinya. Tapi mau bagaimana lagi, ia juga tidak bisa mengabaikan tanggung jawabnya begitu saja kan?!

"Maaf ya Mas, Elle bersikap kekanak - kanakan. Mas, hati - hati di sana. Jangan lupa makan dan tidur yang teratur. Sering - sering kabarin Elle juga.." pesan Elle yang di balas senyum hangat Arjuna. Di usapnya pipi istrinya lembut sebelum Arjuna masuk ke dalam mobil.

Dan tak lama kemudian Sedan putih yang di tumpangi Arjuna perlahan meninggalkan halaman rumah orang tua Elle, di ikuti air mata Elle yang mengalir begitu saja ketika mobil yang di tumpangi suaminya menghilang dari pandangannya.

"Udah, ayok masuk ah. Kan Juna cuma pergi ke Surabaya 3 hari El, nggak nyampe seminggu, tumben kamu ampe nangis kejer kaya gini?" ucap Risa heran melihat tingkah lebay Elle.

"Mama kan nggak ngerasain apa yang Elle rasain, " jawab Elle di sela - sela tangisnya.

"Eh siapa bilang, dulu Papa juga sering kok ninggalin Mama untuk urusan pekerjaan gini, keluar negeri malah. Ya kan Pa?" ucap Risa sambil menyikut suaminya yang berjalan di sampingnya.

"Iya Elle apa yang di katakan mama mu itu benar. Arjuna adalah pemimpin perusahaan yang pasti nanti juga ada waktunya dia pergi ke luar kota atau negeri untuk urusan pekerjaan, karena itu merupakan tanggung jawabnya. Jadi kamu jangan membuat kepergian suamimu semakin berat karena ketidak relaan kamu. Karena papa tau betul apa yang di rasakan sekarang." ungkap Wijaya memberi pengertian pada putrinya.

Gara - Gara Bakso I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang