"Kamu pilih si bulat bakso kesayangan kamu itu apa aku pacar kamu?"
"BAKSO!"
"Yaudah berarti kita putus!"
Cukup konyol jika hubungan seseorang kandas hanya gara-gara semangkuk bakso tak bernyawa. dan orang - orang menjulukinya gadis aneh karena lebi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arjuna menatap tegang istrinya yang tengah menatapnya dan Friska yang sudah berhenti menangis dan saling lempar pandang dengan Elle. Elle diam tak bergeming di depan kedai bubur sambil mengamati Arjuna dan Friska. Arjuna hanya takut istrinya itu salah paham dengan apa yang ia lihat dan berpikir yang tidak - tidak.
"Sayang, kamu ngapain disini?" tanya Arjuna sambil mendekati istrinya. Elle melirik ke arah Arjuna sekilas sembari menyerahkan map biru yang yang ketinggalan tadi pagi. Yang Elle pikir itu adalah berkas penting hingga mau tak mau Elle harus mengantarnya ke kantor Arjuna. Tapi setelah sampai sini ia malah mendapati fakta yang mengejutkan, inikah jawaban atas semua pertanyaannya akhir - akhir ini?
Friska dan suaminya dulu sempat akan di jodohkan, itu yang Elle dengar dan juga perasaan cinta Friska pada Arjuna. Namun Elle boleh berbangga hati sekarang karena suaminya terang - terangan mengatakan sangat mencintainya dan ingin menjaga perasaannya. Hal itu membuat hati Elle lega dan senang bersamaan. Tapi tetap saja ia sedikit marah, kesal dan kecewa karena Arjuna tidak mencoba berterus terang padanya, toh ia juga tidak akan marah dan berspekulasi macam - macam kan?!
"Astaga berkasnya ketinggalan tadi? Hhh, untung kamu anterin yang.. Soalnya meeting tinggal 10 menit lagi lho, bisa kacau kalau nggak ada berkas ini." ucap Arjuna tersenyun senang. Elle hanya mengangguk saja menanggapi ucapan suaminya.
"Iyalah, orang yang di pikirin hanya si MANTAN aja gimana nggak lupa sama semuanya, " sindir Elle sambil menekankan kata si mantan dan melirik ke arah Friska tidak suka. Dan tanpa berpikir dua kali Elle langsung melangkahkan kakinya pergi, hanya dua langkah karena Arjuna terlebih dahulu menarik Elle kembali ke hadapannya.
"Yang, kamu salah paham. Friska cuma temen dan partner kerja aja, nggak lebih dari itu. Dan dia juga bukan mantan kok!" ucap Arjuna sambil menangkup wajah Elle yang menatap Arjuna datar.
"Iya, Mantan calon orang yang di jodohkan dengan Mas kan?" sambung Elle sambil melepaskan tangan Arjuna dari pipinya.
"Iya tapi--... "
"Dan Mas udah tau aku salah paham dan berpikiran yang macem - macem tapi Mas nggak ada niatan cerita sama aku kan? Dan pasti jika berkas Mas tidak ketinggalan di rumah dan aku nggak nganterin kesini pasti sampai saat ini aku juga masih nggak tau apa - apa kan?" ungkap Elle yang membuat Arjuna terdiam, apalagi saat melihat tatapan kecewa Elle padanya.
"Sayang, aku nggak cerita sama kamu karena aku pikir ini bukan masalah yang penting, apalagi aku sama Friska emang pyur sebagai temen dan partner kerja, nggak lebih. Dan soal perjodohan itu, itu cuma cerita masa lalu yang nggak penting untuk aku ceritakan. Yang ada nanti kamu malah salah paham dan mikir yang enggak - enggak kaya gini kan?!" ucap Arjuna yang masih berusaha agar membuat istrinya mengerti dan tidak marah lagi.
