"Jangan dandan terlalu cantik ah, aku nggak suka!" kata Arjuna ketika sang istri tengah merias diri dengan alat make-up.
"Kenapa mas? Bukanya suami itu seneng ya kalau istrinya cantik, tapi mas malah pengen aku keliatan jelek. Gimana sih!" jawab Elle kesal sambil memoleskan lipstick merah muda di bibirnya. Suaminya yang tampan itu sedari tadi terus mengekorinya, bahkan ia berdandan saja Arjuna berdiri di sampingnya layaknya bodyguard. Mengomentari apapun yang Elle kenakan, padahal ia hanya memakai bedak dan lipstick tipis saja agar membuatnya tampak segar. Tapi memang suaminya itu suka berlebihan kadang!
"Kamu boleh cantik kalau di depan aku aja, di depan orang lain jangan. Ntar mereka pada suka lagi sama kamu!" gerutu Arjuna yang membuat Elle menahan senyumnya melihat sikap possesive suaminya itu.
Elle berdiri menatap suaminya yang tengah menekuk wajahnya. Di tangkupnya kedua pipi suaminya itu "Mas, dengar ya.. Sebanyak apapun pria yang suka sama aku di luar sana itu nggak akan pernah merubah apapun. aku nggak peduli karena sekarang semua yang ada di diriku ini adalah milik kamu. Hati dan cintaku udah sepenuhnya penuh dengan nama kamu, nggak akan ada yang lain. Seharusnya aku yang takut, kamu tampan, mapan dan memiliki segalanya. Di luar sana juga pasti banyak wanita yang menginginkan kamu dan mungkin mereka lebih baik dan lebij hebat dari pada aku. Aku takut kalau kamu nan--.. " Elle menghentikan ucapannya ketika bibir Arjuna mengbungkam bibirnya,
"Aku nggak suka kamu ngomong sembarangan. Sampai kapanpum kamu akan selalu disini.. "Arjuna membawa tangan Elle ke dadanya.
"Kamu adalah cintaku, istriku dan juga ibu dari anak - anak aku. Jangan pernah membandingkan diri kamu dengan wanita di luaran sana yang nggak ada apa - apanya di banding istriku yang cantik ini. You're spesial for me, more than you know wife.. Understand?" Elle mengangguk mendengar ucapan suaminya, dirinya yang sempat minder pun kembali percaya diri lagi. Arjuna adalah suaminya, miliknya! Ia tidak akan membiarkan siapapun merebut miliknya darinya!
"I love you.. " tanpa menunggu jawaban istrinya, Arjuna sudah kembali mendaratkan ciumannya di bibir manis Elle yang seperti candu bagi Arjuna.
"Kita nggak usah pergi ya, di kamar aja lanj---... "
"Nggak! Pokoknya kita tetep pergi ya. Udah cukup mas kemarin mengurung Elle seharian di kamar." bantah Elle dengan nada kesal. Arjuna tertawa mendengar keluhan istrinya, karena gara - gara ulahnya kemarin istrinya terkurung di kamar mereka seharian.
"Haha, iya deh iya.. Sebagai gantinya ntar malam deh ya?" ucap Arjuna sambil mengerling jahil.
"Emm, nggak janji deh ya.. " jawab Elle yang mencoba menggoda suaminya.
"Dosa loh nolak suami?"
"Mas juga dosa loh maksa istri!" Elle masih tak mau kalah dengan suaminya. Arjuna berdecak melihat istrinya yang mulai suka membantah omongannya.
"Ck, yaudah kalau kamu nggak mau kita nggak jadi pergi dan kamu aku kekepin di kamar lagi seharian ini!" ancam Arjuna yang membuat Elle memberengut.
"Iya deh Elle janji. Elle mana pernah sih menang dari mas.. " desah Elle pasrah.
"Good wife, ayok.. " dengan semangat Arjuna merangkul pinggang istrinya pergi, apalagi dengan iming - iming janji ibadah cinta nanti malam.
"Kita mau kemana mas?"
"Kemanapun yang kamu mau.. "
***
"Kita mau kemana mas, bukannya ke Pantai Pandawa?" tanya Elle saat ia merasa perjalanan mereka sangat lama, padahal ketika ia bertanya pada 'mbah google' beberapa waktu lalu jarak dari villa ke Pantai Pandawa kurang lebih hanya setengah jam. Namun ini sudah lebih dari satu jam tapi mereka belum sampai juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gara - Gara Bakso I Love You
Romance"Kamu pilih si bulat bakso kesayangan kamu itu apa aku pacar kamu?" "BAKSO!" "Yaudah berarti kita putus!" Cukup konyol jika hubungan seseorang kandas hanya gara-gara semangkuk bakso tak bernyawa. dan orang - orang menjulukinya gadis aneh karena lebi...