"Kamu mau sakit ya?" Tegur Arjuna saat melihat Elle yang terus menuangkan sambal ke dalam mangkoknya dan itu sudah terhitung yang ke lima. Arjuna menatapnya tajam, Elle yang di pandangi seperti itu seketika langsung gugup. Batinya bertanya-tanya apa yang salah darinya hingga pria di depannya menatap tajam seperti itu?
"Heh, mak-maksud Bapak?" tanya Elle terbata-bata, dahinya mengkerut bingung karena tidak menangkap dengan baik maksud dari perkataan Arjuna.
"Kamu mau kena penyakit lambung? " Ucap Arjuna tajam. Elle mengerjap-ngerjapkan matanya masih belum mengerti dengan apa yang Arjuna maksud. Elle menggerutu dalam hatinya karena Arjuna yang tidak langsung to the point saja karena efek dari perut lapar Elle otaknya tidak akan bisa bekerja untuk menebak-nebak apa yang Arjuna maksud.
"Ih enggaklah amit-amit. Bapak ini kalau ngomong sembarangan ya?!! "Protes Elle sambil menatap Arjuna kesal.
"Kalau nggak mau kena penyakit lambung kenapa kamu masih pengen makan sambel sebanyak itu?" Elle seketika terdiam mendengar penuturan Arjuna dan bingung ingin menjawab apa. Karena bagi Elle Bakso tanpa sambal bagaikan sayur tanpa micin. Nggak enak!
"Eh, Em ini kalau nggak pakai sambel nggak asik Pak?!" jawaban Elle langsung membuat Arjuna menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar itu. Dan tanpa Elle duga Arjuna langsung memanggil asisten Pak Mamat untuk membawa bakso Elle dan menggantinya dengan yang baru hingga membuat Elle merengut kesal.
"Satu sendok aja cukup sambelnya. Kalau nggak mau kita pulang! " Tegas Arjuna yang hanya di balas tatapan kesal dari Elle. Kenapa Arjuna jadi mengaturnya begini sih? Gagalah dia hari ini untuk makan bakso dengan kuah superr pedas seperti yang ada dalam bayangannya. Tapi tidak apalah dari pada Elle tidak makan bakso sama sekali?! Pikirnya
Selanjutnya yang terjadi adalah Elle yang memakan baksonya dalam diam dan Arjuna yang juga sibuk dengan iPad nya karena harus memeriksa setiap E-mail yang masuk untuk mengatur jadwal meetingnya nanti. Sesekali Arjuna menyeruput Es jeruk yang ia pesan tadi sambil menatap layar persegi di tangannya dengan serius. Sesekali kerutan di dahinya terlihat beberapa kali saat ia tengah berpikir dan itu membuatnya terlihat tampan berkali-kali lipat saat sedang serius seperti itu.
Ya, Elle mengakui itu bahwa Arjuna memang sangatlah tampan dan pesona juga karismanya pun sudah tidak bisa di ragukan lagi. Apalagi dengan posisinya sebagai pemilik perusahaan besar pastilah perempuan-perempuan di luar sana berebut untuk mendapatkan hati pria itu. Dan betapa beruntung perempuan yang bisa mendampingi
nanti. Pikir Elle"Kenapa ngeliatin saya seperti itu?"Tanya Arjuna tiba-tiba hingga membuat Elle salah tingkah sendiri karena kepergok memandangi pria di hadapannya ini. Elle langsung menggeleng-gelengkan kepalanya dan melanjutkan acara makannya, begitupun Arjuna yang kembali melanjutkan pekerjaannya.
Tak lama setelah itu Elle pun sudah menyelesaikan acara makannya dan hendak beranjak membayar namun langsung di cegah oleh Arjuna yang ternyata langsung menyerahkan uang seratus ribuan kepada Pak Mamat. Elle mengekor begitu saja di belakangnya begitu mereka keluar dari kedai.
"Ini uang bapak Elle ganti! " Kata Elle sambil menyodorkan uang seratus ribuan pada Arjuna namun ia menggeleng dan mendorongnya lagi pada Elle.
"Tidak perlu. Kamu simpan saja uang ini."Jawabnya yang membuat Elle malah merasa tidak enak.
"Tapi Elle sudah merepotkan bapak terus dan Elle merasa tidak enak dengan Bapak?! " Ucap Elle jujur.
"Tidak perlu merasa tidak enak begitu. Lagi pula saya tidak merasa di repotkan sama kamu." ungkap Arjuna
"Kamu bisa melakukan sesuatu untuk saya sebagi imbalannya jika kamu mau?" Ucap Arjuna yang membuat Elle langsung menatapnya dengan tidak percaya karena ternyata Arjuna tidak ikhlas menolongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gara - Gara Bakso I Love You
Любовные романы"Kamu pilih si bulat bakso kesayangan kamu itu apa aku pacar kamu?" "BAKSO!" "Yaudah berarti kita putus!" Cukup konyol jika hubungan seseorang kandas hanya gara-gara semangkuk bakso tak bernyawa. dan orang - orang menjulukinya gadis aneh karena lebi...