Duhh

5.2K 354 0
                                    

"Kak kev tali sepatu illy manaa?" Teriak prilly diambang pintu.

Hari ini prilly akan berkeliling komplek pagi.

"Yaampunn bie, ko bawel ya?"

"Itutuh di nakas deket tv. Ambil sendiri aje" balas kevin malas. Karena ia sedang menonton acara kesukaannya. Yaitu masak masak. Aneh? Ah tidak. Kevin memang sangat menyukai acara itu, karena yang menyiapkan makanan untuknya dan prilly adalah dirinya. Jadi ia sangat ahli bila bermain didapur.

"Pengaruh katakata bijak gue kemarin ampuh jugaya" gumam kevin melanjutkan menonton acara kesukaannya itu.

Prilly berjalan santai berkeliling komplek. Lalu ia tak sengaja melihat ali yang sedang bermesraan ditaman pusat.

"Ko ali ganti cewe mulu yak?" Tanya prilly kepada diri sendiri.

Prillypun tepat dibelakang mereka. Mendengar semua yang mereka ucapkan.

"Ko kamu mesramesraan sama icha kemarin dad?" Tanya perempuan yang prilly yakini adalah kekasih ali

"Dih gila anak lo kemana?" Batin prilly tak suka.

"Udah deh Des. Kita putus aja. Gue sukanya sama icha sekarang" ucap ali tak yakin

"Kurang aku apa li?pantat uda gede kebegini bahkan ngalahin asri welas, ko kamu malah seneng ama cabe jalanan?" Balas perempuan itu sewot

Sedangkan prilly terkekeh kecil. Merasa ali akan bangkit dari tempat duduknya, prillypun berlalu fan berpura pura beristirahat di kursi lainnya.

Dia tak sengaja melihat ali yang baru saja bertemu dengan icha. Alipun merangkul pinggang ramping icha posesif.

"Ali udah lama? Maaf aku telat hhe" ucap icha begitu dihadapan ali.

"Gapapako cha santai aja" balas ali kemudian meneguk minum yang ia bawa.

"Alii aku mau kembang gulaa" rengek icha manja sambil menepuk dada bidang ali

"Dih tuh cabe buluk sosoan gilakk" batin prilly sewot

"Ayo kita beli" balas ali tersenyum lalu mengajak icha membeli kembang gula didekat taman.

Prillypun mengikuti mereka.

"Mas kembang gulanya satu ya" ucap ali kepada abang kang kembang gula

"Ini mas"

"Berapa?"

"Lima belas ribu lima ratus lima puluh perak mas" ucap mas tukang kembang gula diiringi kekehan kecil

"Oh ini mas, makasiya. Kembalinya buat mas aja" kata ali mengeluarkan uang berwarna hijau selembar

"Oh makasi mas, ini siapanya? Kaka atau tantenya?" Tanya mas itu kepo.

"Mamposs muka lu terlalu tua si. Haha. Ali disangka jalan ama tante tante lagi" batin prilly berteriak:v

"Ali ko diem ajasi? Jelasin dong masa aku dibilang tuaa" kata icha manja sambil mengerucutkan bibirnya

"Lokata begitu bagus?dih kek cancut kering maonah jatohnya" batin prilly lagi

"Oh. Bukan mas. Ini teman saya"

Kemudian mereka berlalu dari hadapan abang tukanv kembang gula tadi.

Setelah cukup berkeringat. Prillypun memutuskan untuk balik ke komplek.

Prilly beranjak ke kamarnya untuk merendamkan tubuhnya di bath up

Berhubung hariini jadwalnya untuk mengganti warna rambut, dia segera pergi untuk kesalon terdekat.

"Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?" Ucap salah satu pelayan salon sopan

Mr. Arrogant, I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang