"Yahh ali. Lo gaasik ah masa langsung pulang, kan cuma sehari" elak prilly karena ia masih ingin berada di Sydney.
"Udah lah prill, lagi dirumah nanti seru ko" jawab ali menarik sebelah tangan prilly.
Kevin, mila, om robert dan mama papa ali berada di delakang mereka. Semuanya pulang menggunakan pesawat jett pribadi milik om robert.
"Menurut kamu nanti prilly bakal kaget ga ya?" Tanya mila kepada kevin.
"Tau deh, kaget si pastinya. Kalo pingsan begimana? "Tanya kevin balik.
"Alay banget gabakal sampe pingsan lah" timpal papa ali.
"Ya siapa tau gitu om. Alimah bikin orang jantungan pan"ucap kevin sambil cengengesan.
"Kamu mau nyusul kapan kev? Milanya kasian tuh" goda om robert melihat pasangan yang masih juga belum menikah.
"Yahh kan om. Kevin belum bisa jadi ceo di perusahaannya om. Lagian ribet" kata kevin merangkul mila.
"Mau kawin ko gausaha. Liat ali tuh semanget banget dia" kata om rob
"Nanti deh, kevin belajar dulu caranya" ucap kevin pasrah.
Mila hanya terkikik geli melihat wajah lesu kekasihnya.
Pesawat ali sudah terbang. Ali selalu menggenggam tangan prilly. Sesekali membaca ijab kobul didalam hati.
Duh deg degan nih. Semoga lancar batin ali. Prilly yang merasa aneh pun melirik ali yang banyak mengeluarkan keringat.
"Ali lo kenapa?" Tanya prilly
"Gapapa prill. Emm lanjut tidur aje" ucap ali sesekali mengusap keringat nya dengan lengan hoodie nya.
"Jangan gitu, nanti kotor" kata prilly sambil mengambil tissue di tas selempangnya lalu mengelap dahi ali yang masih berkeringat.
Ali memerhatikan mimik wajah prilly. Sungguh cantik gadis ini yatuhann. Dan malam ini ia akan menjadi istrinya. Ah! Sungguh beruntung ali mempunyai istri bak bidadari
"Ah slesai horre" ucap prilly menepukkan tangannya.
"Diem lu. Berisik tauga. Malumaluin lu jadi tunangan" ucap ali sambil menyubit hidung prilly.
Prilly terlihat mengusap hidungnya.
"Sakit?"
"Sakit anjir"
Ali langsung mengecup pelan hidung prilly.
"Udah baikan?"
"Modus monyed" ucap prilly tersenyum malu.
Pesawat alipun mendarat mulus dibandara. Sedangkan orang yang menumpang di jett pribadi om robert sudah sampai terlebih dahulu untuk memastikan rumah sudah siap dan rapi.
"Baru balik lo? Kita kita ditinggal sama kerjaan. Untung udeh selese, cape gue buset" ucap isal saat kevin dan mila masuk rumah.
"Wahh kalian hebat banget bisa dekor rumah kaya begini" kagum papa ali dan disusul oleh om robert.
"Kerja bagus" puji om robert
"Papa tunggu ih! Ini koper bukan dibawa" teriak mama ali dari arah luar. Papa ali langsung keluar menghampiri istrinya dan membantu membawakan koper. Sedangkan mama ali nyelonong masuk.
"Wahh siapa ni yang dekor? Cakep amet. Pak penghulu mana?" Ucap mama ali.
"Assalamualaikum bu" ucap pak penghulu yang terlihat lagi ngopi ria.
"Eh itu udah ada. Nih dengerin. Kan pesawat ali sama prilly udah mendarat. Semula lampu mati waktu mereka dateng. Terus ali sama pak penghulu duduk ya. Biarin prilly cari orang terus lampu nyala kalo uda ngucapin ijab kobul. Ngerti?" Ucap kevin panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Arrogant, I Love U
RomanceKamu tau hal yang lebih nyata indahnya daripada pelangi? Itu kamu. Sayangnya, kamu tidak lebih dari sekedar ilusi. Disini aku rela jatuh menjelma menjadi hujan demi terciptanya kamu sang pelangi. Kamu memilih pergi tanpa menyisakan sedikitpun harap...