Kamu tau hal yang lebih nyata indahnya daripada pelangi? Itu kamu. Sayangnya, kamu tidak lebih dari sekedar ilusi. Disini aku rela jatuh menjelma menjadi hujan demi terciptanya kamu sang pelangi. Kamu memilih pergi tanpa menyisakan sedikitpun harap...
Hari ini jadwal ngampus. Ali sengaja datang lebih pagi untuk menjemput prilly. Ia sedang menunggu prilly mempersiapkan diri. Ali bilang, jangan terlalu ribet pake pakeannya. Karena itu. Prilly memilih style yang biasa saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia sengaja memilih pakaian yang itu. Karena merah terang sangat cocok dengan kulit putih susunya.
" Ayoli lama ih ada kelas pagi nih gue" ucap prilly memasukan tangan ke tas ranselnya.
"Yang lama siapa? Komalah nyalahin gue si" balas ali kemudian melajukan motornya.
Setelah sampai di kampus. Semua menatap mereka iba. Karena baru hari ini melihat couple sedang berpegangan tangan di koridor.
" Ali gue duluannya. Mau ada kuis" ucap prilly
"Hatihati. Semoga sukses" balas ali mengelus rambut prilly.
Prillypun sampai dikelasnya. Dan langsung mengikuti kuis itu.
Sementara dikelas ali. Mereka kedatangan siswi baru. Pindahan dari bogor.
" Hallo? Hari ini kita kedatangan siswi baru. Silahkan masuk"
Siswi itupun memasuki kelas ali dengan anggun.
Semua mata tertuju padanya. Terkecuali dengan ali, ia tak tertarik sama sekali
"Li woy liat depan cakep gilaakk" ucap brandon kepada ali sambil menganga mulutnya.
"Behh seksoy" timpal isal
Alipun hanya melirik sekilas lalu fokus dengan gambaran yang ia lukis kembali.
"Hallo semua. Nama gue Nika semoga berteman baik" ucap perempuan baru itu.
Kalian tentu ingat bukan? Nika yang mengajak prilly balapan tempo hari. Yang ia kalah tetapi tidak menerimanya.
"Silahkan nika kamu duduk dekat ali"
Alipun menatap nika yang mengulurkan tangannya. Lalu sedetik kemudian ali menjabat tangan nika.
"Nika. Semoga bisa temenan"
"Ali"
"Punya bolpoin ga li? Gue ga bawa nih" ucap nika basa basi menggeser tangan ali kesana kemari.
"Gaada"
Cuek banget ni cowok. Gue denger dia deket sama si prilly anak kutil ntu. Ini pasti kelemahan dia kaliya? Batin nika tertawa jahat.
Jam kelas ali pun selesai. Berhubung kelas prilly ada satu jam lagi, ia mampir ke kantin kampus sambil menunggu prilly.
"Gue boleh duduk disini?"
Alipun mendongak dan menatap nika yang sedang menatapnya.
"Tentu"
"Em li. Boleh tolong ambilin sendok yang di atas ga?" Tanya nika
