Resepsi pernikahan ali dan prilly berjalan lancar, mereka terlihat bahagia saat tahu bahwa ali dan prilly menikah. Tapi ali belum menyatakan cintanya kepada prilly Bukan?
"Ali bilang keprilly dong" bisik papa ali kepada ali yang terlihat lesu.
Alipun mendongak malas kepada papa ali "Bilang apalagi si pahh? Ali cape" kata ali sambil mencoba memejamkan matanya.
"Gay lo nyet. Mana usaha lo?" Ledek brandon kepada ali.
"Nyelo dong. Nih gue bilang sekarang" putus ali kemudian.
Ali langsung berjalan ke arah panggung dan sedikit bersemangat lalu mulai aktivitas yang disuru oleh papanya itu.
Ali mulai memegang mic dan mengetesnya.
Sontak semua orang disitu langsung berbalik menengok ke arah ali. Termasuk prilly juga.
"Kalian tau? Saya pernah membenci dia, memaki dia, tapi dia tetap tegar. Gaperna ngelihatin kalo dia rapuh, dia berusaha dapetin saya. Dan disitu saya cuek. Saya merasa bodoh disitu" kata ali menjeda ucapannya. Semua tamu disitu menatap takjub pengantin pria yang sedanh mengungkapkan perasaannya kepada pasangan wanitanya.
"Dia perna ngambek waktu ga saya hargain kalo dia bikin kue yang gue bilang cuma kue, dia disitu nyerah, dia pindah kebogor ngehindarin saya. Saya disitu ngerasa bersalah. Dan kedua kalinya saya merasakan menjadi lelaki bodoh" ucap ali terharu sesekali menyusut air matanya.
Prilly diam membeku, ia membiarkan suami sahnya itu mengungkapkan nya. Membuka karti awal mereka berkenalan.
"Disitu saya bodoh lagi. Saya uda nyianyiain gadis yang bener bener suka sama saya. Kalian harus tau. Saya sahabatan sama dia, awal mulai sahabat an saya di cafe paman shawn" ucap ali mengingat kembali.
Semua orang disitu melongo, begitu romantisnya orang yang sedang memegang mic di panggung.
"Saya MENCINTAI PRILLY Sekali lagi catet SAYA MENCINTAI PRILLY" teriak ali kembali dengan jingkrak jingkrik di atas panggung.
Suara riuh tepuk tangan membuat suasana menjadi hangat. Ali tersenyum kepada prilly dan menuntun prilly untuk naik ke atas panggung.
Prilly langsung memeluk ali, ia tak menyangka akan menjadi seorang nyonya putra disitu. Yang ia impikan ali sekarang sudah menjadi miliknya, beruntung ali mencintainya. Prilly merasa berhasil!
"Alay lo, tapi gue suka. Makasiya sayang" bisik prilly di telinga ali saat mereka berpelukan.
Ali tersenyum tulus. Lalu kembali memeluknya.
. . . . . . .
Resepsi selesai, keluarga ali dan prilly masih di hotel itu. Mereka sedang berbincang hangat.
"I want a baby my boy" bisik papa ali yang membuat ali melototkan matanya.
"Sabar pa elahh" balas ali.
"Pengantin baru tidur mending" celetuk kevin datang tiba tiba
"Gue uda pasangin cctv yg ke sambung ke kamar gue euy" ucap isal jahil.
"Buset anjir lo. Niat amat pingin liat" ucap brandon asal sambil melempar kacang yang ia makan ke arah isal.
"Kan jarang jarang"
Ali melototkan matanya ke arah brandon dan isal. Sedangkan prilly hanya tersenyum geli.
"Maapkeun saya hanya bercanda pak ceo" kata isal sambil mengangkat tangannya berbentuk peace.
"Lain kali ngomong sensor dikit" ucap ali lagi.
"Pegi lu sono dah" ucap kevin kepada ali.
Alipun langsung naik ke atas bersama prilly menuju kamar pengantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Arrogant, I Love U
RomanceKamu tau hal yang lebih nyata indahnya daripada pelangi? Itu kamu. Sayangnya, kamu tidak lebih dari sekedar ilusi. Disini aku rela jatuh menjelma menjadi hujan demi terciptanya kamu sang pelangi. Kamu memilih pergi tanpa menyisakan sedikitpun harap...