Setelah bertemu semalam, prilly jadi lebih ceria. Tetapi saat mengingat satu tahun yang lalu. Rasa kecewa pun kembali menghantui nya.
"Bie cepet. Lama bangetdah" teriak kevin didepan pintu kamar prilly.
"Nanti kaka berangkat aja. Illy mau bawa motor" balas prilly berteriak juga
Setelah itu prilly mandi dan bersiap siap dengan tampilan feminimnya. Lalu ia menaiki motornya dan betangkat ke kampus.
"Prillong tungguin" teriak salsa saat melihat prilly berjalan dengan cepat.
Saat ia mensejajarkan kan langkahnya. Alipun datang menghampiri prilly
"Prill besok weekand jalan yuk?" Ucap ali sambil menarik tangan prilly.
"Gimana nanti" jawab prilly cuek
"Okey gue jemput besok jam 8 yaa. Dandan yang cantik. Bay." Ucap ali sambil mengelus rambut prilly
"Awas lu ngikut ngikut" Kata ali sinis sambil melirik salsa setelah itu ia berlalu.
"Yaela ampun lu onta" teriak salsa dikoridor kampus
Merekapun masuk kekelas masing masing.
Jam kampus pun berlalu hingga kelas prilly sudah habis jam.
"Prill balik bareng gueyak" kata bani sambil memegang tangan prilly
"Ga makasi ban, gue bawa motor" balas prilly lalu ia keparkiran.
Ia sangat benci jika macet seperti ini. Dan iapun memilih jalan yang lumayan jauh dari biasanya.
"Ah bodo daripada gue nunggu panas panasan nungguin" gumam prilly kemudian melajukan motornya ke arah lain.
Berhubung saat ini sudah jam lima sore jalan itupun nambah sepi.
"Dih horor" ucap prilly hati hati
Tak lama pun ada dua orang lelaki yang satu berambut panjang dan yang satu tidak berambut
Prillypun di kawal oleh mereka berdua. Ya mau tak mau iapun turun dari motornya.
"Mau apa kalian? Gue belom belajar silat ame kake gue njeng" ucap prilly berhati hati.
"Bagus dong" ucap salah satu preman itu.
Lalu prilly dibawa paksa oleh mereka
"Lepasin gue brengsek!" Elak prilly karena tangannya merasakan perih
"Kita akan merasakan surga dunia sayang" kata preman itupun sambil mencolek dagu prilly
"Lepas anjing! Pengecutlo tai" bentak prilly air matanya sudah mengalir.
Ali?
Dia sama seperti prilly melewati jalan yang aga jauh. Ditengah jalan, iapun melihat motor prilly
Prilly? Ngapain dia? Batin ali heran.
Iapun turun dari mobilnya dan mencoba mencari keberadaan prilly.
"Lepas goblok! Emaklu nyariin elu tuh" ucap prilly
"Tenang sayang"
Kedua preman itupun menyuduti prilly di ruangan gelap itu. Kemudian mencium bibir tipis prilly kasar.
Cup cup ahh
Suara decitan memenuhi keheningan ruangan itu.
Hsshh mmpphh
Bergantian, setelah preman pertama mencium habis bibir prilly kemudian yang satu lagi menciumi leher jenjang prilly.
Meninggalkan sedikit kissmark dileher mulus prilly.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Arrogant, I Love U
RomanceKamu tau hal yang lebih nyata indahnya daripada pelangi? Itu kamu. Sayangnya, kamu tidak lebih dari sekedar ilusi. Disini aku rela jatuh menjelma menjadi hujan demi terciptanya kamu sang pelangi. Kamu memilih pergi tanpa menyisakan sedikitpun harap...