Kedua bayi kembar yang dilahirkan prilly kemarin lusa disambut hangat dengan warga rumah, saat ini mereka sudah dipulangkan. Tetapi, Derita ali dan prilly untuk mengurusnya mandiri. Tanpa bantuan orang lain.
"Woy, gue balik ya. Baby juone sama jotwo nya tidur ini. Jagain li awas aje kalo ampe sakit" pesan brandon karena ia sudah di telponi oleh nika sejak tadi.
"Tau lu. Kalo mau deket si jagoan twins harus mandi ya. Soalnya ketek elu bau nanti mereka ngira elu bangke" celetuk isal
"Anak gue itu nyet. Terserah gue dong" kata ali tak terima dengan ucapan isal tadi.
"Baperan amat lu. Pantesan dari tadi prilly ngeliatin gue mulu. Yaga prill?" Kata isal percaya diri sambil menaik turunkan alisnya.
"Ngga. Itu pantat elu dikasi korek ama brandon" ucap prilly cengengesan.
Sontak brandon pun memberhentikan aksinya dan berlari ke arah luar.
"BRANDON SIALAN! PANTAT GUE GEHENG BEGO!" Teriak isal mengejar brandon.
Tinggal kak kevin disini. Mama dan papa ali sudah pulang duluan karena ada job bisnis di Yogyakarta.
"Prill, jaga diri ya jangan terlalu cape. Kalo urusan nyuci biar si ali aja" kata ka kevin.
Ali tersenyum masam. "Uda sewa ART guema da woow" ucap ali meleletkan lidahnya.
"Oh"
"Ingin ku teriakkk. TAI" kata ali mendengus.
Prilly terkekeh pelan.
"Oiya bie. Om rob gabisa kesini katanya. Lagi ngurus salah satu perusahaannya yang hampir bangkrut. Jadi kesininya kalo 40 hari si Twins man" kata kevin.
Aneh sekali bukan? Semua punya panggilan masing masing untuk si kembar.
"Oh. Kenapa ko bisa kayak begitu kakev? Semoga balik lagi kayak awal deh ya" kata prilly turut prihatin.
"Iya. Balik duluyaa. Mila pingin mie jamur. Dadaaa ati ati ya" kata kevin mengelus pucuk kepala prilly.
"Krik dung krik dung sleb" ucap ali ketus.
"Jaga ade gue bro. Jangan ampe kecapean. Kasian deh jatahnya dipotong lima taon" kata kevin mengejek lalu pergi dengan terbirit birit.
Ali yang masih memikirkan apa kata kevin pun bertanya kepada prilly.
"Emang bener prill?" Kata ali bego.
"Apaan?"
"Jatahnya?" Tanya ali melongo.
"Mesum lo. Gue mau meres asi buat sikembar dulu. Keluar sana"
"Papa mama ih. Apaan gue elu gue elu bae. Papa mama pokonya" kata ali merajuk."Jelek lu ogeb. Udah sono keluar papa sayang" kata prilly. Jujur prilly enek mengatakan dua kata terakhir tadi.
"Ah gamau. Sini biar aku aja yang meresnya. Uda muhrim ini" ucap ali menggoda.
"ALI TAI. KELUAR" Teriak prilly malu. Ali langsung menutup pintu kamar sikembar dan lari ke arah dapur.
"Hallo bi? Masak apa?" Tanya ali ke asisten rumah tangga. Karena ia bosan disini.
"Eh tuan. Ini ada ayam rica sama gurame sauce tiram" kata bibi sopan.
"Ali mau makan dulu ya"
"Silakan tuan" kata bibi itu kemudian berlalu.
Alipun memakan masakan bibi tadi. Sambil sesekali bernyanyi ria. Mungkin jika orang lain melihat ali akan mengatakan orang gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Arrogant, I Love U
RomanceKamu tau hal yang lebih nyata indahnya daripada pelangi? Itu kamu. Sayangnya, kamu tidak lebih dari sekedar ilusi. Disini aku rela jatuh menjelma menjadi hujan demi terciptanya kamu sang pelangi. Kamu memilih pergi tanpa menyisakan sedikitpun harap...