"Ali tunggu bentaran yaampun" teriak prilly sambil membenarkan tali heels nya yang tidak benar. Ali berbalik lalu menatap prilly.
"Ah lama! Lagi suru siapa pake hak kebegitu" balas ali.
"Bodosi. Mati besok lunyet" jawab prilly cuek.
"Elu bini gue pan prill?"
"Eh hai? Elu abah gue ya? Ko tua?"
"Monyet tai gila lu. Marah pokoknya tytyk" jawab ali sambil memalingkan wajahnya ke arah kanan.
"Bodok. Jatah lo gue skors selama 3 minggu" ucap prilly lalu berlalu dan memasuki acara.
"Prill sayang tungguin gue elah becanda ngapasi" teriak ali sambil berlari untuk menyusul prilly masuk. Mereka berdua menjadi sorot tamu undangan, tingkah konyolnya membuat orang yang bosan menjadi segar kembali.
Ali menjadi pusat perhatian kaum hawa. Dan tatapan memuja banyak ali dapati. Sedangkan ali hanya membalasnya dengan senyuman kecil, tetapi ali senyum saja mampu membuat kaum hawa terjerit jerit.
Ah, ganyesel gue ikut ke pesta ini.
Yaampun itu masi lajang pan?
Duh gilak kalo gue kawin ame dia anaknya cakep kaliye.
Anaklo oncom bego!
Pembicaraan terdengar dari sana sini. Sedangkan ali hanya tersenyum. Tak lama, prilly mendengar pembicaraan orang disitu. Lalu ia berbalik untuk menyusul ali kembali.
Prilly langsung memeluk ali tanpa komando, ia melihat orang orang dengan tatapan tajam. Lalu ali tersenyum dan merangkul pinggang prilly
Saat mereka sudah sampai di meja maroon prilly langsung menatap ali tajam dan duduk berjauhan di dekat salsa.
"Kenape lo?" Tanya salsa sambil memegangi perutnya. Karena salsa sedang mengandung 2 bulan.
Prilly diam lalu memakan cupcake yang ada di atas meja. Sedangkan ali ikut duduk disamping prilly.
"Pergi sono nyet. Genit jijik gue" ucap prilly ketus sambil melanjutkn memakan cupcake yg ada ditangannya.
"Gabole galak ama laki prill" ucap verrel kepada prilly.
"Tau nih gatau hukum fisika"ucap ali sambil memakan donat oreonchoco.
"Apa hubungannya bego" celetuk brandon kepada ali.
Ah! Isal hanya senyum senyum sendiri melihat pemandangan didepannya. Karena saat ali dan prilly menikah mereka semua jarang berkumpul seperti ini. Situasi ini mempunyai nilai lebih bagi isal. Ia sangat senang i like in situation
"Maapkeun abdi sayangkoeh" ucap ali memegang tangan prilly. Buru buru prilly tepis.
"Belajar dari mana bahasa bancet?" Tanya isal kepada ali.
"Bahasa sunda goplok" kata brandon sambil mengetuk kepala isal
"Dari gebetan baru" jawab ali sambil cengengesan.
"Ali ih!" Ucap prilly sambil menangis mengusap air matanya.
"Hayolo. Urusin gih gue mau ngasi makan jangkrik gue dulu" ucap isal kemudian berlalu.
"Eh li. Gue tadi di telpon sama bokap ikan gue hamil" kata brandon pula.
"Aduh sayang. Kita belum punya popok bayi terus pampers juga belum beli" ucap verrel kepada salsa.
"Eh tai, elu belum lahiran ogeb" ucap ali sambil menenangi prilly yang tak berhenti menangis.
Padahal gue becanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Arrogant, I Love U
RomanceKamu tau hal yang lebih nyata indahnya daripada pelangi? Itu kamu. Sayangnya, kamu tidak lebih dari sekedar ilusi. Disini aku rela jatuh menjelma menjadi hujan demi terciptanya kamu sang pelangi. Kamu memilih pergi tanpa menyisakan sedikitpun harap...