Prilly memilih untuk berdiam diri ditaman belakang gedung pernikahan salsa dan verrel. Ia menangis sendirian, ia tak henti hentinya menghapus tetesan air mata yang keluar begitu saja tanpa komando.
"Icha ko bisa deket sama ali lagi? Apa ali bosen nungguin gue waktu koma?" Ucap prilly lirih.
Tak lama, bani menghampiri prilly dengan sebuah saputangan di tangannya.
Bani memberikan sapu tangan itu kepada prilly bermaksud untuk menghapus jejak air matanya. Prillypun mendongak lalu menerima saputangan yang diberikan oleh bani.
Bani tersenyum. Lalu ikut duduk disamping prilly.
"Harusnya kita sadar prill. Hidup itu kadang harus kayak jarum. Biarpun nusuk tapi bisa menyatukan dua bagian yang terpisah."
Prillypun menoleh kepada bani.
"Kadang jangan terlalu egois, siapa tau dia punya maksud lain." Ucap bani menepuk bahu prilly.
"Tapi gue sedih" ucap prilly.
"Gue tau. Gue tau penyebab lo kayak gini, jangan jalan kayak gunting, dia memisahkan kedua bagian. Usaha dong. Jangan cuma ngandelin hati. Karena ia juga bisa salah" kata bani menghapus air mata prilly.
"Apa gue salah? Gue sembuh pingin liat ali. Eh dia malah sama icha" ucap prilly.
"Lo gasalah. Siapa tau ali punya maksud kayak yang gue bilang tadi" balas bani.
"Kenapa lo peduli? Padahal gue suka cuek sama lo?" Tanya prilly kepada bani. Kemudian bani tertawa sambil memegangi perutnya.
"Lo salah besar prill. Gue bukan dendaman orangnya--"
"Jadi?"
"Tapi gue selalu inget hahaha" ucap bani tertawa kembali.
"Sama aja. Kambing lo"
Syukurlah ada bani saat ini. Ia mampu menghibur prilly saat prilly sedang sedih.
"Lo mau jadi sahabat gue?" Tanya prilly kepada bani.
"Ali jugakan sahabat lo. Nanti aalah faham"
"Namanya cuma sahabat. Gaada ikatan lebih. Mulai sekarang kita sahabatan" ucap prilly memeluk perut bani. Banipun membalas pelukan prilly.
Ali saat ingin menghampiri prilly, ia melihat prilly sedang berpelukan dengan bani. Ali geram saat ini. Tetapi ia urungkan niatnya dan kembali ke pesta salsa.
Setelah dirasa tenang, prillypun melepas pelukannya dan menghampiri kakanya.
"Darimana bie?" Tanya kevin kepada prilly.
"Abis kedai eskrim " ucap prilly berbohong.
"Nyanyi dong lo bedua" ucap brandon sambil menyenggol lengan ali karena ali berada di samping brandon.
"Iya nyanyi cepet" usul salsa kemudian menarik ali dan prilly naik ke atas panggung.
"Hai semua? Teman saya mau nyanyi nih. Dengerin yaa" ucap salsa kemudian turun dari panggung.
Ali dan prilly bingung harus melakukan apa disitu. Ali melirik prilly yang kebetulan meliriknya juga.
Ali langsung mengambil gitar dan mendekatkan microphone nya.
Ali mulai menggonjrengkan senar gitar dengan lihai.
Prilly mulai memegang mic fan mendekatkan ke bibirnya.
Awalnya kita tak saling mengenal dan sekarang aku tlah mengenalmu
Tak lama butuh waktu saling mengerti Dan ternyata aku nyaman denganmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Arrogant, I Love U
RomanceKamu tau hal yang lebih nyata indahnya daripada pelangi? Itu kamu. Sayangnya, kamu tidak lebih dari sekedar ilusi. Disini aku rela jatuh menjelma menjadi hujan demi terciptanya kamu sang pelangi. Kamu memilih pergi tanpa menyisakan sedikitpun harap...