The most perfect couple 2.

3.7K 210 0
                                    

Malam yang ditunggu para peserta pun datang. Semua mencari topeng yang menurutnya pas. Sesuai peraturan, tidak boleh ada yang berpasang pasangan. Semuanya harus berpisah. 

Saat semuanya telah mengambil posisi. Seketika lampu ruangan itupun mati. Hanya ada cahaya ponsel atau cahaya rembulan yang menerangi kegelapan itu.

Setelah diberi aba aba oleh MC itu. Mereka harus dansa dengan seseorang yang mereka dapatkan. Dansa berlangsung tiga kali. Dan yang ketiga, itu pasangan akhir. Untuk yang bisa memilih cepat. Untuk ketiga pasangan, itu akan menjadi calon pemenang.

"Prilly mana lagi duhh" gumam ali.

Tak lamapun ada seseorang yang menghampiri ali. Mau tak mau suka tak suka ali harus berdansa dengannya.

"Apa aku boleh berdansa denganmu?" Tanya seseorang itu kepada ali.

"Tentu" balas ali. Kemudian memegang tangan orang yang tadi lalu mulai berdansa dengan alunan musik yang disajikan.

"Kau tau? Aku sangat bahagia malam ini" ucap perempuan itu kepada ali.

"Ah. Sama" balas ali singkat kemudian melanjutkan berdansanya.

Lagupun berganti dengan lagu yang kedua.

"Yahh. Payah! Padahal aku sangat suka berdansa dengan mu ali" ucap perempuan tadi membelai dada ali.

"Tau namaku?" Tanya ali

"Kau couple goals di kampus ini. Ah selamat tinggal. Cari pasangan mu lagi" kata perempuan itu kemudian berlalu.

Sementara salsa dengan verrel ribet mencari satu sama lain

"Ayang verrel. Where are you?" Ucap salsa sedikit berteriak.

"Anjir najis uda gue bilang ama gue aje ngapa sal" ucap brandon mengalihkan pandangan salsa yang menyelidik kesemua mahasiswa.

"Ah bacot lo brandambassador" balas salsa.

"Oke semuaa kita lanjut ke lagu kedua. Dan ya! Mulai" ucap isal di atas panggung.

Isal memang tidak ikut berdansa. Alasannya karena menurutnya tidak ada yang terdaftar menjadi pujaan hatinya.

Ada seseorang lelaki menghampiri prilly.

"Hai prill?" Ucap lelaki itu.

"Verrel? Ngapain lo?"tanya prilly
Lelaki itu adalah verrel.

"Abisnya gue nyariin bbp salsa kaga ada. Eh ketemu elu yaudalahh daripada sama cabe goceng" balas verrel kemudian mengangkat tangan prilly untuk dikalungkan di lehernya.

Prilly tetap menerimaanya. Karena ini kompetisi bukan? Lagipula lampunya mati.

"Oke gaess. Lagu kedua habis. Ganti ke lagu ketiga. Nah babak ini pasangan akhir. Dan yang paling lama kuat berdansa itu akan masuk babak final. Kita tim MC akan memilih tiga pasangan untuk masuk ke final" aba aba isal. Lalu duduk kembali.

Alunan musik saat ini sangat menghangatkan. Membuat semua peserta tak konsen mencari pasangan. Melainkan menikmati alunan musik itu.

Alunan musik itu membuat prilly terasa mengantuk dan memilih untuk duduk dibangku pinggiran.

"Prill, dansa elahh enak amet lu duduk" ucap salsa kepada prilly.

"Cape gue lu aja sono dah. Nanti gue nyusul" balas prilly.

"Gue duluan yaa. Bye. Ayang verrel im comingg" ucap salsa kemudian pergi.

"Alay" ucap prilly pelan.

Tak lama pun ada seorang lelaki bertopeng hitam menghampiri prilly dan mengajaknya dansa.

"Mau berdansa denganku?" Ucap lelaki itu mengulurkan tangannya.

Mr. Arrogant, I Love UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang