Kamu tau hal yang lebih nyata indahnya daripada pelangi? Itu kamu. Sayangnya, kamu tidak lebih dari sekedar ilusi. Disini aku rela jatuh menjelma menjadi hujan demi terciptanya kamu sang pelangi. Kamu memilih pergi tanpa menyisakan sedikitpun harap...
Hari ini ali mengambil cuti di kantor, karena ia ingin menemani sang istri untuk ber belanja dan mencari sebuah kado untuk isal dan brandon.
"Ali udah?" Tanya prilly dari luar rumah.
"Udah yuk sayang" ajak ali sambil melempar tangkapkan kunci mobil yang ia genggam
"Ko ganteng si?" Tanya prilly sambil cemberut membuat orang disitu gemas kepadanya.
"Bersyukur dong. Punya suami ganteng" kata ali membenarkan tambutnya ke pinggir yang membuat ketampanannya meningkat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rasanya prilly menyesal berkata seperti itu tadi.
"Jelekin pokonya. Nanti kaya di kawinan ka kev banyak yang seneng" kata prilly mengerucutkan bibirnya.
"Menghibur seseorang adalah suatu ibadah" kata ali so bijak.
"Ali ih. Bete" kata prilly lalu menuju mobil.
"Iya nanti jelek ko. Yaampun sayangku. Mau ngasi kado apasi emang?" Tanya ali kepada prilly
"Gausa ngado lah ya. Langsung berangkat aja yuk ah. Keburu telat nanti" kata prilly memasuki mobil ali.
Alipun mengikuti apa kaya istrinya. Lalu melajukan mobilnya ke gedung yang menjadi tempat pesta kedua sahabatnya itu.
Jalan ibu kota tidak terlalu ramai. Membuat ali cepat untuk sampai ke tujuan.
"Beh kita kita dilewatin ya ga? Uda asik sama dunianya sendiri nih" sindiran ka Kevin membuat ali dan prilly menengok ke arah belakang.
"Eh hai ka, kelewatan heheh. Kamilaa kangen" kata prilly kepada kedua orang pengantin baru itu. Lalu memeluk ka mila yang digandeng kevin.
"Lo tau ga ka? Istri gue hamil yuhuuuu hamil aye aye huhuhu" kata ali berjingkrak seperti kemarin lagi.
Namun respon kevin berbeda dengan respon kedua sahabatnya. Kevin turut senang mendengar kabar itu. Dimana adiknya akan menjadi seorang ibu nanti.
"Wahh selamat ya. Calon papa biadab" ucapan kevin memberi selamat namun terkesan tidak enak didengar.
"Kalimat terakhir crop dong" kata ali memberhentikan joged joged nya.
"Udah ya. Kita mau ke pengantin nya dulu. Soalnya lama lama laki gue malu maluin" bisik prilly kepada ka kevin dan mila. Sedangkan kedua orang tua itu terkekeh.
"Gue denger" ucap ali cuek.
"Ih tuhkan. Tunggu dong nangisnih" kata prilly mengejar ali. Dikarenakan prilly memakai heels tanpa sepengetahuan ali, red carpet terlihat terlipat sedikit membuat prilly tidak bisa menyeimbangkan langkahnya.
Nasib pantat gue gosong nih batin prilly saat menyadari akan terjatuh. Namun, tangan kekar menolongnya. Membuat ia tak bersapa dengan carpet sedikitpun.
