Sesuai perkataan ali tadi disekola. Dia sedang on the way ke tempatnya prilly. Berhubung macet, dia mendengarkan alunan musik
Sebuah kata rindumu semakin membuatku, tak berdayaa
Menahan rasa ingin jumpaaa
Percayalah padaku akupun rindu kamu, kuakan pulang melepas semua kerinduannn
Yang terpendam.Sambil diiringi musik. Jalanan jakarta pun perlahan jalan.
Saat sampai gerbang rumah prilly alipun menekan bel rumahnya.Ting nong
Pintupun terbuka, yang keluar adalah kevin.
"Hai li?" Sapa kevin santai
"Loh? Ko lo ada disini ka?" Tanya ali heran
"Kepo lo, mau ngajakin prilly jalan jalan pan? Gue titip pesen. Jangan bikin dia sedih pokoknya. Soalnya balikin sifat prilly ke asal itu butuh bertahun tahun bor" ucap kevin sambil menepuk pundak ali.
Bertahun tahun? Batin ali bertanya.
Alipun hanya membalas dengan anggukan
Setelah itu, prilly datang dengan tampilan casualnya.
Namun cukup memikat.
"Ayoli" tarik prilly ke tangan ali kemudian alipun mengikuti prilly dari belakang.
" Gue berangkat dulu ka" teriak prilly kearah kak kev
"Yoi"
Diperjalanan seperti biasa prilly selalu melingkarkan tangannya kepada ali. Dan bahu ali sebagai senderannya.
"Li? Lo kepaksa ngajak jalan gue ga?" Tanya prilly Ditengah perjalanan
"See menurut lo?"
"Hmm. Janjideh terakhir kali" kata prilly pelan
Alipun yang merasa ada nada kekecewaan di omongan prilly tadi pun merasa tak enak
"Prill nyampe" kata ali sambil memberhentikan motornya. Lalu menopangnya dengan kedua kakinya.
Prilly yang merasakan motornya berhentipun mendongak lalu memeluk ali kembali
"Biarin kayak begini dulu beberapa saat li. Takutnya nanti gue gangerasa in lagi" balas prilly lirih
Alipun merasa aneh dengan sikap prilly kaliini. Ini bukan prilly yang ia kenal. Yang kasar, yang pecicilan. Tetapi ini?berbeda dari sifat sekolah
Setelah hati prilly tenang. Prillypun turun dari motor ali lalu berjalan duluan
Aneh batin ali
Ali mengejar prilly. Lalu mensejajarkan langkahnya dengan langkah prilly.
"Ali, kalo gue ngerengek kayak icha boleh?"tanya prilly hatihati karena tidak berani.
Oh percayalahh kaliini prilly sangat lembut.
"Hak lo" balas ali
"Alii ii tunggu kita ke kedai es krim yuk?" Tanya prilly dengan sedikit merengek karena tadi dia sudah dapat izin bukan?
"Huhh ayolaa cepet" balas ali kemudian menarik pelan tangan prilly
"Bang es krim cone durian choco tiga yaa" ucap prilly kepada pelayan kedai es krim
"Eh no! Jangan banyak banyak, dua aja mas" kata ali kepada prilly kemudian mengalihkannua kepada pelayan eskrim tadi.
"Ini mas eskrimnya" pelayan itu kemudian pergi
Prilly sangat antusias saat es krim yang ia pesan sudah tepat didepan matanya. Iapun menghabiskan tanpa peduli bahwa wajah cantiknya penuh noda es krim
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Arrogant, I Love U
RomanceKamu tau hal yang lebih nyata indahnya daripada pelangi? Itu kamu. Sayangnya, kamu tidak lebih dari sekedar ilusi. Disini aku rela jatuh menjelma menjadi hujan demi terciptanya kamu sang pelangi. Kamu memilih pergi tanpa menyisakan sedikitpun harap...