Lisa terbangun karena suara tangis Kyung yang mengganggu indra pendengarannya.
Gadis bermata bulat itu mengucek matanya sejenak untuk memperjelas penglihatannya. Diliriknya sebuah jam berbentuk bulat yang tergantung di dinding. Hh~ baru pukul dua dini hari ternyata.
Ia mendudukkan dirinya secara perlahan, kemudian membawa Kyung kedalam dekapannya.
"Sshh~ Mengapa kau menangis, sayang?" ucap Lisa.
Tetapi Kyung masih saja menangis. Suaranya terdengar nyaring, Lisa jadi tak tega melihatnya. Sejenak, ia memperhatikan bayi ini, dimana tangan mungilnya menyentuh dan memukul-mukul pelan bagian dada Lisa.
Gadis itu terkekeh. "Hei, aku belum bisa menghasilkan susu untukmu." ucapnya yang mengerti bahwa Kyung tengah kehausan saat ini.
Lisa beralih pada Jungkook yang masih tertidur pulas, seakan tak terganggu sama sekali dengan suara tangisan Kyung. "Jungkook-ah.." ia menggoyang-goyangkan tubuh Jungkook.
"Hmmh~" tetapi Jungkook hanya melenguh pelan sembari menyamankan posisi tidurnya dengan memeluk bantal gulingnya, seperti anak koala yang tengah bertengger pada batang pohon.
"Bangunlah.. Buatkan susu untuk Kyung. Ia haus." ujar Lisa.
Melihat tak ada respon apapun dari Jungkook, membuat Lisa kembali menggoyangkan tubuh suaminya tersebut. "Jungkook-ah.."
Jungkook mulai mengerjapkan matanya perlahan. "Ada apa, hm?" tanya pria itu dengan suara seraknya.
"Tolong buatkan susu untuk Kyung. Ia kehausan." ulang Lisa. Tangannya masih sibuk memberikan tepukan halus pada tubuh Kyung untuk menenangkannya.
Tetapi Jungkook malah tersenyum nakal. "Beri aku ciuman dulu."
Bugh!!
Bukannya mendapatkan sebuah ciuman, Jungkook justru menerima sebuah lemparan bantal dari Lisa yang sukses mendarat diwajahnya.
Memang dasar pria mesum! Dalam keadaan seperti ini saja masih sempat-sempatnya meminta hal itu.
Lisa tak habis pikir, mengapa otak Jungkook bisa sekotor itu? Terkadang Lisa merasa ingin membelah kepala Jungkook lalu mencuci otaknya dengan sabun detergen.
"Cepat buatkan susu untuk Kyung, atau kau yang takkan menerima susu dariku!!!"
Mendengar ancaman Lisa, membuat Jungkook refleks mendudukkan tubuhnya begitu saja. Dan tanpa berbasa-basi lagi, pemilik Golden Entertaintment itu segera meluncur ke arah dapur untuk membuat susu.
Jungkook benar-benar panik. Lisa takkan memberikannya jatah jika ia tak menuruti perintah istrinya tersebut.
Heol, Jungkook takkan bisa hidup tenang jika kebutuhan hasratnya tidak terpenuhi.
Beberapa saat kemudian, Jungkook datang dengan sebuah botol susu berukuran sedang ditangannya.
"Ini susunya.." ujar Jungkook.
Lisa menerima botol susu itu dan segera menyuguhkannya pada Kyung.
Akhirnya tangisan itu berhenti. Kyung mulai tenang dan memejamkan matanya kembali.
Jungkook memperhatikan bagaimana Kyung yang sudah mulai tertidur pulas dengan bibir mungil yang bergerak lucu, menyedot susunya berulang kali.
Jungkook mengulurkan tangannya. Punggung jari telunjuknya mengelus lembut pada pipi tembam Kyung. Pria itu benar-benar merasa gemas. Ia lantas memajukan wajahnya untuk mengecupi wajah Kyung dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
weird couple | lizkook✔
Fanfiction[M] Di usianya yang masih terbilang muda yaitu 27 tahun, Lalisa Kwon harus rela menerima perjodohan kuno yang dilakukan oleh kedua orang tuanya; Kwon Jiyong dan Lee Chaerin. Mungkin saja sang Dewi Fortuna sedang tak berpihak pada penata rias handal...