☃7

30.5K 2.9K 232
                                    

"Paman memang jomblo, karena hati paman masih tertuju pada satu orang."

Kuki hanya mengangguk-anggukkan kepalanya, pura-pura mengerti. Sementara Lisa hanya tersenyum kikuk, tak tahu harus bagaimana.

Ternyata setelah bertahun-tahun lamanya, Jaewon masih belum bisa melupakan memori tentang Lisa sepenuhnya. Tak dapat dipungkiri, hati kecilnya masih menyimpan rasa untuk ibu muda itu.

Tapi Jaewon berani bersumpah, ia merasa bahagia saat ini. Karena memastikan Lisa dapat hidup dengan baik, sudah lebih dari cukup baginya.

Apalagi ketika ia melihat Kuki. Pada awalnya, ada sedikit rasa ngilu dihatinya karena memperhatikan wajah Kuki yang sangat mirip dengan wajah kedua orang tuanya, yaitu memiliki perpaduan antara mata bulat Lisa dan hidung mancung Jungkook. Dan ia sadar, bahwa Kuki dapat hadir didunia ini karena bersatunya cinta yang dimiliki oleh Jungkook dan Lisa.

Acara makan siang itu pun berlangsung dengan canggung bagi Jaewon dan Lisa.

Tetapi tidak untuk Kuki. Karena ia terus-terusan melontarkan pertanyaannya, seperti,

"Mom, mengapa es krim rasanya manis, ya?"

"Karena es krim mengandung gula, sayang." jawab Lisa.

"Gula?" tanya Kuki. Lisa mengangguk, menjawabnya.

"Lalu mengapa gula rasanya manis?" tanya Kuki lagi.

"Karena gula tidak mengandung garam." jawab Jaewon, gemas.

Lisa bersyukur, karena setelahnya Kuki hanya ber-oh ria tanpa bertanya lagi. Setidaknya ia dan Jaewon bisa menghabiskan makan siangnya dengan tenang.







°°







Tepat pukul tiga sore, Lisa sampai dirumah besarnya. Ia membawa Kuki yang kini tengah tertidur di dalam gendongannya dengan posisi pria kecil itu yang memeluk tengkuk Lisa, dan menyandarkan kepalanya dibahu Lisa. Persis seperti bayi koala yang tengah bertengger dibatang pohon.

Wanita berusia tiga puluh tahunan itu menaiki satu persatu anak tangga yang berbentuk setengah lingkaran itu, kemudian berlanjut menuju kamar Kuki. Ia melepaskan tas teddy bear yang masih menggantung dibahu Kuki, kemudian merebahkan tubuhnya secara hati-hati diatas ranjang dengan sprei bergambar doraemon.

Selanjutnya, Lisa hanya melepaskan sepatu dan kaos kaki putranya beserta dasi berbentuk pita yang terpasang dilehernya tanpa ingin membangunkan pria kecil itu.

Lisa menghela napas pelan. Ia tersenyum kecil, memperhatikan raut wajah lucu dan menggemaskan itu yang sedang tertidur dengan pulasnya.

Ia memajukan wajahnya untuk mengecup dahi Kuki yang tertutup poni. Karena Kuki memiliki model rambut coconut, membuat rambut bagian depannya sampai sepanjang garis alis matanya.

Lisa kembali menarik wajahnya, bertepatan dengan ponselnya yang berdering. Ia segera merogoh tas tangannya, dan meraih benda pipih itu.

"Yeoboseyo.."

"Baby.. Kau sudah pulang?" ternyata yang menghubunginya adalah pria mesum kesayangannya.

"Ya.. Aku baru saja sampai dirumah dan menidurkan Kuki."

"Baiklah kalau begitu." ujar Jungkook diseberang sana.

"Apa kau pulang malam, sayang?"

"Tidak. Sebentar lagi aku pulang setelah selesai memberi arahan pada para trainee baru."

"Mmm.. Kalau begitu hati-hati.."

"Ya, sayang. Aku mencintaimu."

"Aku juga mencintaimu.."

weird couple | lizkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang