⛄11

43.9K 3.9K 364
                                    

Sinar matahari yang masuk melalui ventilasi udara kamar Lisa mampu membuat gadis itu terbangun dari tidur nyenyaknya. Ia mengerjapkan mata, berusaha menyesuaikan pandangannya dengan pencahayaan saat ini.

Lisa menoleh kesisi kanannya kala dirasanya ada hembusan nafas halus yang menerpa kulit leher dan pundaknya.

Ah, iya. Hari ini adalah hari pertama ia dan Jungkook untuk menjalani aktifitas sebagai suami-istri. Dan ia baru ingat jika marganya sudah berganti menjadi Jeon.

Lalisa Jeon.

Bukankah terdengar serasi? Karena sejak mereka resmi menikah, ia juga sudah resmi menyandang gelar sebagai nyonya muda Jeon.

Gadis itu memiringkan tubuhnya untuk menghadap Jungkook, dimana suaminya itu masih tertidur dengan tubuh yang juga menghadap padanya.

Deru nafas Jungkook masih terdengar tenang, itu berarti prianya masih tertidur pulas.

Lisa melirik ke bawah, dimana tangan kekar itu masih memeluk pinggang rampingnya. Tatapan gadis itu kembali mengarah ke wajah sang suami. Ia memperhatikannya lekat-lekat.

Mana bisa Lisa mendustakan nikmat Tuhan ini?

Lihatlah pahatan indah itu! Hidung bangirnya, bibir kissable-nya, dan mata bulat yang sedang terpejam itu bersatu-padu membentuk sebuah mahakarya elok yang biasa disebut tampan.

Terkadang Lisa ingin mencolok bola mata itu karena sering menyorot pada bagian-bagian tubuhnya yang menonjol.

Terkadang Lisa ingin menarik hidung mancung itu karena sering mengendus aroma tubuhnya.

Terkadang Lisa ingin mencomot bibir manis itu karena pernah mencuri ciuman pertamanya.

Sampai terkadang, Lisa juga ingin memecahkan kepala itu dan membersihkan otak kotor yang bersarang disana.

Tapi Lisa cukup bersyukur mempunyai suami seperti Jungkook. Lisa hanya merasa, Jungkook memiliki sisi lain yang belum ia ketahui, yang pastinya akan membuat ia terkejut dan terpana suatu hari nanti.

Dan yang pasti, ia tahu kalau Jungkook memang mencintainya, sebab pria itu memiliki tatapan yang berbeda, yang hanya ditujukan padanya.

Yah~ meskipun saat ini Lisa belum menaruh rasa pada pria itu.

Lantas Lisa memajukan wajahnya dan mengecup bibir itu dengan dalam. Seolah menggambarkan bahwa gadis itu akan mulai mencoba menyerahkan kepercayaannya pada Jungkook, percaya bahwa Jungkook akan mampu menjaga hati yang akan Lisa berikan padanya suatu saat nanti.

Mungkin sekitar sepuluh detik. Setelahnya, Lisa kembali menarik wajahnya dan melirik pada jam dinding. Sudah pukul enam pagi ternyata.

Dengan gerakan perlahan, ia mengangkat lengan kekar Jungkook yang berada dipinggangnya kemudian meletakkannya kembali diatas ranjang, kemudian segera beranjak dari tempat tidurnya untuk menuju kamar mandi.

Lisa mulai melucuti pakaiannya sendiri satu persatu.

Tungkainya kembali melangkah ke arah bathtub. Ia mengisinya dengan air biasa kemudian tangannya meraih sabun cair beraroma coklat dan menuang secukupnya.

weird couple | lizkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang