~21~

213K 12.6K 720
                                    

Bacanya sambil play video di atas ya😁
Happy reading!

***

°°Karena kamu adalah salah satu orang yang membuatku bertahan sampai detik ini.°°

~○○○~

Hari ini adalah hari dimana SMA Pelita Jaya akan kembali ke Jakarta. Sudah 3 hari mereka menghabiskan waktu mereka di Bali. Banyak hal menyenangkan yang mereka lakukan di Bali tentunya. Dan tepat hari ini mereka harus kembali ke Jakarta untuk melakukan rutinitas mereka sebagai seorang pelajar, meskipun dengan hati yang tidak ikhlas.

Billy sudah ada di bus. Laki-laki itu memakai hoodie berwarna hitam dan juga memakai headset di kedua telinganya. Tidak memperdulikan tatapan beberapa siswa-siswi yang melewatinya. Laki-laki itu duduk di samping jendela. Billy menutup matanya sambil menyenderkan badannya. Berusaha menikmati lagu yang mengalun indah di telinganya.

"Yak! Billy lo ngapain duduk di situ?! Itu kan tempat duduk gue!" Seru Mefla dengan nada perotes.

Billy tidak menyaut ucapan Mefla. Jangankan menyaut, melirik saja tidak.

Mefla mengerucutkan bibirnya. Gadis itu menarik-narik hoodie milik Billy. Billy membuka matanya lalu menatap Mefla.

"Apa?" Tanya Billy datar.

"Pindah tempat duduk. Gue mau yang di samping jendela." Ucap Mefla dengan wajah memelas.

Billy mendegus kesal, " Nggak."

Billy kembali menutup matanya. Tidak menghiraukan cemprengan Mefla yang mampu merusak gendang telinganya saat ini juga.

"Billy! Ayo dong! Gue ngga bisa tidur kalo duduknya nggak di samping jendela." Rengek Mefla.

Billy tidak memperdulikan Mefla sama sekali. Laki-laki itu tetap dengan posisinya.

"Busnya mau jalan, Billy! Ayo dong ish! Masa lo nggak mau ngalah sama cewek sih?!" Ujar Mefla yang sudah kesal dengan Billy.

Citttt

Bruk!

"Awh!" Rintih Mefla.

"Buahahahaha..." tawa mengglegar dari semua anak Pelita Jaya yang ada di bus itu.

Mefla terjatuh dengan posisi yang sangat tidak elegan.

Mefla meringis pelan, merasa malu karena peristiwa tadi.

Billy tidak bisa menahan kekehan geli dari bibirnya.

Mefla menatap Billy dengan tatapan permusuhan. Sedangkan Billy hanya menaikan sebelah alisnya. Dengan kasar Mefla duduk di samping Billy.

"Apa lo liat-liat!" Sewot Mefla saat melihat Billy tengah menatapnya sambil menahan tawa.

"Gue punya mata." Balas Billy.

Aih, rasanya Mefla ingin menelan laki-laki di sampingnya saat ini juga.

Mefla mengembungkan pipinya. Lalu gadis itu menyenderkan kepalanya pada pundak Billy. Dan hal itu membuat laki-laki yang disenderinya itu kaget.

My Cold Ketos✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang