Extra Part 2

104K 6.2K 1.3K
                                    

Seorang anak laki-laki sedang bersenandung ria menyanyikan lagi balonku sambil menggayuh sepeda roda empatnya. Anak laki-laki itu hanya bersepeda di jalan yang berada di depan rumahnya yang memang merupakan perumahan yang elit dan agak sepi.

Mata anak laki-laki itu menyipit, melihat di depan rumahnya ada anak perempuan yang dia tunggu sedari tadi. Wajah anak laki-laki itu tampak antusias dan sorot matanya begitu jail.

"AILEEN!" teriaknya kemudian menggayuh sepeda roda empatnya itu menuju keberadaan anak perempuan yang bernama Aileen.

Aileen yang merasa terpanggil pun menoleh, namun saat mengetaui siapa yang memanggilnya anak kecil itu segera berlari memasuki rumahnya.

"AILEEN TUNGGU DULU!" teriak anak laki-laki itu lagi.

Setelah memarkirkan sepedanya di depan rumah anak perempuan bernama Aileen itu, anak laki-laki itu memasuki rumah Aileen tanpa permisi. Anak laki-laki itu dengan cekatan mencari keberadaan Aileen.

Anak laki-laki itu tersenyum lebar saat melihat seorang anak perempuan yang sedang bersembunyi di bawah meja makan. Anak laki-laki itu berjalan mendekat, dan tanpa basa basi-basi anak laki-laki itu langsung memegang tangan anak perempuan.

"Aileen makin cantik! Kita nikah yuk!"

Kalimat itu meluncur dengan lancar dari anak laki-laki berumur enam tahun.

Aileen menepis tangan anak laki-laki itu kemudian anak perempuan berumur lima tahun itu keluar dari persembunyiannya.

"Ale pergi," ucap Aileen tanpa ekspresi.

"Ale mau nikah! Ayo Ai nikah sama Ale!" ajak anak laki-laki itu lagi sambil menarik tangan Aileen secara paksa.

"ALENDRA ARKHANA MAHATMA!" suara itu mengglegar di penjuru rumah.

"Tuh kan sayang, anak kamu pasti lagi godain Aileen. Emang ya, Ale ini mirip banget sama kamu!"

"Mirip aku? Dia jiplakan kamu Aron!"

Benar sekali, Alendra Arkhana Mahatma adalah anak dari pasangan Revi dan Aron.

"Ada apa sih? Kok rame banget perasaan." Kini suara lain terdengar lagi.

"Mefla?" panggil Revi.

Mefla menghela nafas kasar. "Anak lo godain anak gue lagi?"

Billy menarik Aileen mendekat ke arahnya, kemudian laki-laki itu menatap Alendra tajam. "Pulang sana,"

Alendra menatap Billy tidak suka. "Ainya Ale!" ujarnya berusaha menarik tangan Aileen agar kembali dekat dengannya.

"Kamu diapain sama Ale, sayang?" tanya Mefla sambil mengelus pipi anaknya lembut.

Aileen hanya menggelengkan kepalanya sambil berjalan menuju kamarnya, tidak menghiraukan keadaan rumahnya saat ini.

"Ai, Ale ikut!" teriak Alendra hendak berlari mengejar Aileen namun sebelum itu terjadi, baju Alendra ditahan oleh Billy membuat anak laki-laki itu kesusahan berlari, bahkan anak laki-aki itu tidak berubah posisi sedikitpun.

"Bil! Itu anak gue bego!" ucap Revi kesal kemudian menarik anaknya.

"Kamu ngapain sih pagi-pagi udah di sini?" tanya Revi pada anaknya.

Dengan wajah cemberut anak laki-aki itu menatap Revi. "Ale ngajak Ai nikah, Moya. Masa Ainya gantungin Ale mulu," ujarnya.

Alendra memang memanggil orangtuanya dengan panggilan Moya dan juga Poya. Tidak seperti yang lain bukan? Tentu saja semua ini ide dari Aron.

Aron menatap anaknya tak habis pikir, laki-laki itu memijit dahinya. "Keturunan siapa sih kamu? Masih kecil udah ngajak nikah."

"Keturunan lo lah! Siapa lagi!" celetuk Mefla.

My Cold Ketos✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang