°°Ada beberapa hal yang datang tanpa disangka, termasuk rasa suka.°°
♡♡♡♡
"Belajar yang bener!" Ketus Billy.
Mefla memandang buku di hadapannya dengan malas, "Udahan ya belajarnya, gue nggak paham sama sekali." Rengek Mefla sambil menutup bukunya.
"Baru 30 menit." Billy kembali membuka buku tebal yang ada di di hadapan Mefla.
"Kepala gue mau pecah liat tulisan-tulisan asing kayak gitu!" Kesal Mefla sambil berusaha menutup bukunya, lagi.
"Lo tuh maunya apa sih?!" Ucap Billy sedikit membentak. Laki-laki itu menatap Mefla dengan tajam.
Mefla menggeleng, "Iya, belajar lagi." Ucap Mefla sambil menunduk takut. Mefla mengambil bukunya lalu berusaha memahami isi buku yang sebenarnya sangat dia benci itu. Mefla terus menunduk tak ingin memandang Billy yang tepat ada di depannya.
Billy menghembuskan nafasnya, "Sini."
"Duduk di sebelah gue." Lanjut Billy.
Mefla hanya menggeleng sambil terus berusaha terlihat sibuk dengan bukunya.
"Lo nggak akan paham belajar kayak gitu!" Ketus Billy. Mefla berlagak seperti tidak mendengar suara Billy.
Billy pun jadi kesal sendiri, "Kita pelajari satu-satu. Biar lo ngerti, Mef!"
Mefla kembali menggeleng, "Nggak, nanti lo marah lagi." Ucap Mefla sambil menunduk.
"Oke, gue nggak marah lagi." Ucap Billy.
"Janji?" Tanya Mefla sambil mendongakan kepalanya.
"Hmm." Gumam Billy.
"Janji dulu, Billy!" Rengek Mefla.
"Iya janji." Ucap Billy sambil memutar bola matanya malas.
"Oke!" Mefla pun duduk di sebelah Billy.
Billy menjelaskan semua materi dengan perlahan-lahan agar Mefla mengerti dan paham. Sedangkan Mefla, gadis itu sedikit tidak fokus, dia ingin memperhatikan semua yang dijelaskan Billy, namun dia juga ikut memperhatikan wajah Billy.
"Jadi gimana? Bagian mana yang nggak lo ngerti?"
"Hah?" Mefla mengerjapkan matanya.
"Dari tadi lo dengerin gue kan?" Tanya Billy menyelidik.
Mefla hanya menyengir.
"Dengerin." Kata Mefla.
"Bagus! Jadi bagian mana yang lo nggak ngerti?" Tanya Billy, lagi.
"Hmm.. Bil, kalo gue nggak ngerti semua yang lo jelasin?"
Billy melebarkan matanya, "Jadi dari tadi lo ng-"
"Billy, tadi udah janji nggak akan marah!" Potong Mefla cepat.
Billy menghela nafas kasar, "Gue nggak marah."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Ketos✔
Teen FictionTentang Ketua Osis yang dingin dan seorang Badgirl yang membenci bahasa Inggris. *** "Gue cinta sama lo." Ujar gadis itu tanpa beban "Gue tau." Kata laki-laki itu datar. "Tapi lo nggak boleh cinta sama gue." Lanjut laki-laki itu. "Kenapa? Bukannya c...
