~38~

198K 12K 1.5K
                                    

°°Tidak perlu kisah sempurna untuk dijalani. Nyatanya sederhana adalah kisah indah yang lebih menarik hati.°°

***

Tak terasa kini Ujian Nasional sudah mendatang. Besok, Ujian Nasional akan dimulai. Saat ini Mefla tengah sibuk belajar di kamarnya. Gadis itu terlihat bekerja keras untuk mendapatkan nilai yang baik.

Dia berkali-kali membolak-balikan bukunya. Membacanya dengan teliti. Soal menghafal itu adalah keahliannya. Dia memang mudah mengingat kata-kata yang sudah dia baca.

Kini kepala Mefla terasa berdenyut. "Ah, gue capek. Ketemu sama lo mulu perasaan." Gumam Mefla.

Dia menutup bukunya. Mefla memang tidak bisa terlalu lama belajar, karena jika terlalu lama, dia akan pusing.

Dia mengambil handphonenya untuk menelfon Billy. Laki-laki itu pasti sedang sibuk dengan buku-bukunya sekarang. Dia ingin menganggu pacarnya itu sebentar.

"Halo?"

"Hm."

Mefla mendegus kesal saat mendapat jawaban singkat dari Billy.

"Lo lagi belajar ya?"

"Iya."

"Lo nggak mau nanyain gue balik?"

Terdengar Billy menghela nafas di sana. Sedangkan Mefla menahan tawanya.

"Nggak."

"Gue lagi belajar tau, tapi istirahat dulu. Abis kepala gue puyeng." Curhat Mefla.

"Nggak usah dipaksain."

"Iya."

"Gue tutup ya telponnya?"

"Ih kok gitu?"

"Lo ganggu."

Mefla menggretakkan giginya kesal. Kenapa Billy terlalu jujur sih?!

"Yaudah! Matiin aja gpp."

"Oke."

Setelah itu terdengar sambungan telfon terputus.

Mefla mengerucutkan bibirnya kesal. Selalu saja begitu, biar pernah kek dia yang memutuskan sambungan telfon duluan. Tapi selalu saja Billy yang melakukan itu.

Mefla membuka kembali buku miliknya. Setidaknya dia sudah sedikit mengefreshkan otaknya. Namun, tak berapa lama handphonenya berbunyi sedikit nyaring.

Dengan malas dia mengambil handphonenya yang ada di atas kasurnya.

Ada sebuah sms dari Billy. Dengan segera dia membukanya. Jarang-jarang Billy mengiriminya sms.

Semangat Belajar, Gadisku.

Mefla meneguk ludahnya dengan susah payah. Pipinya sudah memerah dengan sempurna. Dia sangat senang sekarang.

Mefla mendekap handphonenya dengan erat. Seolah-olah gadis itu tengah menyalurkan kebahagiaannya itu. Sebuah senyumanpun tak luntur dari bibirnya.

My Cold Ketos✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang