~50-(Hari Kelima)~

177K 10.5K 548
                                    

°°Sebenarnya tidak akan ada kecewa jika kamu tidak mengharapkan sesuatu pada orang lain
°°

***

Revi nyaris menjerit saat melihat Mefla datang dengan wajah tak terbentuk dengan Resta dan Putri yang terkikik geli dibelakangnya.

Mefla hanya menunjukan wajah datarnya. Biarlah membuat sahabat-sahabatnya mendapat hiburan. Meskipun dirinya harus menjadi korban.

Nela menggeleng-gelengkan kepalanya saat melihat tingkah sahabatnya yang tidak berfaedah itu. Namun, paling tidak perilaku mereka yang absurd itu mampu menghibur.

"Kalian abis ngapain anjir!" Kaget Revi sambil menatap wajah Mefla dengan menahan tawanya.

Mefla hanya memasang wajah datar lalu menempatkan dirinya di samping Revi. Lalu gadis itu menguap. Mefla mengantuk.

"Kalian abis ngapain sih di kamar gue?" Tanya Revi heran.

"Habis dadanin, Mefla." Jawab Putri dengan wajah polosnya.

"Dandanin? Ngrusakin kali," celetuk Nela sambil kembali memusatkan pandangannya pada komik yang ada di tangannya.

Mefla tak menghiraukan ucapan sahabat-sahabatnya. Semalam dia tidak bisa tidur, dan tadi pagi dia bangun kesiangan. Dan sampai saat inipun dia masih merasa ngantuk.

Mefla menyenderkan badanya pada sofa lalu menutup matanya berusaha untuk tidur walau sebentar.

"Lo ngapain Mefla sih sebenernya?" Tanya Revi penasaran.

"Noh, si Mefla masa mau kita dandanin malah tidur, ya kita obrak abrik ajalah wajahnya. Iya nggak, Put?"

Putri mengangguk setuju.

Resta mengendegus kesal, merasa bosan dengan keadaan yang tiba-tiba menjadi hening. Mefla yang sudah bertemu dengan mimpinya, Nela yang sibuk membaca komiknya, Revi yang sudah nyaman dengan ponselnya dan Putri yang kurang kerjaan menghitung kue kering yang ada di toples meja.

"Elah, gue bosen. Keluar dari rumah Revi yuk!" Ajak Resta yang tidak mendapatkan respon apapum. Gadis itu di kacangin.

"Ayolah... emangnya kalian nggak bosen? Gue bisa mati kebosanan di sini."

"Lebay." Celetuk Revi tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya.

Resta menggeram kesal, "Gue boseeeennnnnn...."

Mefla membuka matanya perlahan, lalu mengucek kedua matanya.

"Berisik banget sih lo, Res. Ganggu tidur gue aja," kesal Mefla dengan mata yang memerah.

Resta menyengir kuda sembari menggaruk pangkal hidungnya.

"Gimana kalo kita beli dress buat prom night nanti?" Usul Revi.

Kedua bola mata Resta tampak berbinar, "SETUJU!"

"Gue punya dress di rumah, nggak perlu beli lagi." Ujar Mefla.

Resta menepuk dahinya, "Gue juga punya, tapi kan prom night itu sepesial, Mef!"

"Kali ini gue setuju sama Resta. Lagipula kan kita juga cuma mau beli dress doang. Nggak boros kok."

My Cold Ketos✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang