Teman Baru

2.3K 143 0
                                    

*
*
♡Menguntai Senja Rebron♡
(Ali Prilly)
part3
*
*

Prilly mendudukkan tubuhnya, mengeluarkan hairdryer dari sorok lemari hiasnya. Otaknya kembali tergiang tentang kejadian semalam, saat laki-laki itu menjamahi bibir ranumnya dengan lembut. Ujung bibirnya seakan tertarik menatap bayangan di cermin. "Jangan mikir yang macam-macam,," ucapnya mencibiri bayangannya di kaca. "Ah sudah lah,, lupakan,, gue harus fokus,, pagi ini ada kuis.." Prilly menepuk-nepuk jidadnya.

Prilly mengkelar kan semua aktivitasnya di rumah dan bergegas kekampus untuk melakukan hari ini seperti biasanya.

(ALI SENJA POV)

Aku heran mengapa dia begitu menggemasakan, mata hazelnya, bibir ranumnya, dan tubuh mungilnya seperti racun yang membuat ku tergila-gila. Aku bahkan menikmati hari-hari indah yang jauh berbeda dengan hari-hari sebelum ia muncul di kehidupan ku.

Tanpa aku sadar senyum ku tertarik, memikirkan bagaimana wajah pacar ku itu saat sedang tercengang.

"Hayo.. kenapa loe...?" Aku berguming, menatap Hito yang menepuk bahu ku.

"Ganggu aja loe.." cibir ku malas.

Hito terkekeh geli "Lagian loe senyam senyum sendiri, aneh tau..!! Tapi tumben, ketiban apa loe tadi...?" Ledeknya, ia tak tahu saja kalau aku sedang ketiban cinta. #hehee...

"Ketiban duren yang kulit nya udah di buang kali..." celtuk Rimba yang baru saja sampai di bass camp

"Empuk dong.." timpal Alvaro cekikikan.

Kirun ikut bersuara "Pastinya.." seru Kirun

"Kenapa sih..?" Tegur Rizky merangkul ku, dia lebih santai dan tidak berlebihan.

"Ngak kenapa-napa,," sahut ku sekenanya.

Rizky mendekati sopa pnjang disisi kiri ku, menganbil bungkus putih itu dan menyesap isinya ke mulut. "Korek gue mana,,? Jangan di tokai mulu..." ucapnya menatap teman-temannya.

"Enak aja loe,, emang loe ngak bawa korek kali..." sahut Verrel.

Rizky mendesah malas, memilih kembali uuk disamping ku. Aku tahu apa yang ia mau, ku keluarkan pematik ku dari dalam saku dan ku berikan padanya.

(ALI OFF)

"Oh ya Li,, hari ini kita mau nyerang Danur and the geng.." kata Bima.

"Kenapa lagi..?" Tanya Ali heran, kerena tidak biasanya teman-temannya mau menyerang duluan.

"Loe kemana aja sih,, susah amat do temuin.." sambung Rizky yang kini mulai menikmati inci demi inci rokoknya.

"Coba lah kau tengok,, diantara kita.." timpal Juan menatap Ali.

Mata Ali mengedar menatap satu persatu teman ku, kening nya berkerut, tak paham "Memangnya kenapa..?" Tanya Ali sedikit kesal.

"Tengook dulu.." pinta Juan lebih memaksa.

Sekali lagi Ali mengedarkan pandangan menatap satu persatu teman-temannya untuk kesekian kalinya edaran itu Ali selsai kan.

Alisnya terangkat menatap Juan "apa sih ngak paham gue..?" Tanya Ali semakin kesal.

"Astaga,, segitu nya loe.." timpal Bimo

"Jangan berbelit-belit.." sambung Ali yang mulai ketus, dan menatap Bimo lurus dengan mata elangnya, membuat Bimo terdiam.

"Si Ardan di keroyok.." sambung Bima, membantu kembarannya yang kini terdesak dengan tatapan elang Ali.

"Eaa.." Ali berjengkit kaget detik itu juga, "si apa yang lakuin..?" Tanyanya

Menguntai Senja Reborn.✔ (Lengkap Dan Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang