*
*
♡Menguntai Senja Rebron♡
(Ali Prilly)
part16
*
*★☆♣☆_______
____________________
Prilly Pov"Apa salah jika aku terus membenci mereka yang selama ini membuat ku menderita secara batin.? Otak kecil ku ini terlalu banyak yang di pikirkan. Memikirkan masalah saudara-saudara ku yang mulai bersama ku membuat ku tak bisa tenang, dan lagi aku harus memikirkan tentang camping yang di usungkan Shiern.
"Hufffss." Aku membuang nafas besar dan mulai menerawang langit kamar.
Apa aku akan baik-baik saja jika mengikuti camping itu.? Atau aku memilih mengundurkan diri saja dari kandidat model. Tapi jika itu aku lakukan, mungkin aku tidak akan punya teman lagi di kampus, dan aku akan di cap sebagai pengecut seumur hidup. Harus begitu kah.?
Sebaliknya jika aku mengikuti camping itu, aku akan menyiksa diri ku sendiri dan pastinya akan menyusahkan Ali. By the way bicara tentang Ali, kemarin aku melihat dia sedang berbicang dengan seorang kakek. Tapi entah kenapa Ali terlihat begitu marah hingga aku yang mau menghampirinya menghentikan langkah ku.
Aku tak tahu apa yang mereka bicarakan karena aku masih terlalu jauh dari mereka. Sampai sekarang aku belum menyakan tentang itu pada Ali, mungkin nanti aku akan menanyakan itu karena aku mau fokus dengan acara minggu ini maksud ku memikirkan bagaimana caranya agar aku bisa baik-baik saja ketika camping.
"TRING...TONG..."
Suara bel depan membuyarkan lamunan ku, aku melirik jam waker di nakas yang menunjukkan pukul 20:17.
"siapa yang datang.?" Kening ku mengernyit heran. Tidak mungkin jika itu teman-teman ku atau Ali, karena Ali tidak ada mengabari aku jika dia mau kesini. Lagian aku baru saja habis video call sama dia, jadi pastinya itu bukan Ali.
Aku bergegas turun dari kamar menuju ruang tengah, aku sungguh penasaran dengan siapa yang datang karena akujarang mendapatkan tamu, bisa di hitung dengan jari berepa orang yang bertamu ke apartement ku.
Prilly Off.
_____________Dengan penasarannya Prilly menarik handle pintu, dan detik berikutnya mata Prilly membelalak bulat. Gadis itu mematung di ambang pintu dengan mulut yang menganga.
"Begitu kah cara kamu menyambut orang lebih tua dari mu." Ucap perempuan paru baya yang di kawal beberapa laki-laki bertubuh besar di belakangnya. Empat laki-laki itu berpakaian serba hitam, bisa di simpulkan mereka adalah body guard.
Perempuan paru baya itu melenggak masuk ke dalam apartement bersama body guard nya, sementara Prilly masih mematung di ambang pintu.
"Ternyata kamu masih suka menghamburkan uang, memilih tinggal apartement. Padahal kamu tahu kalau perusahaan sedang diambang hancuran" oceh perempuan paru baya itu, tatapan nya menyusuri setiap sudut apartement Prilly.
"Ini papa yang belikan tanpa sepengetahuan mama." Sahut Prilly beralik badan. Yah, perempuan paru baya yang datang adalah Nyonya Amerlina Nichol, mama kandung Prilly. Prilly mendekati wanita yang kerap di panggil nyonya Nichol itu. "Dari mana Anda tahu tempat tinggal ku.? Jefri ?" Prilly tak engan untuk menatap mata sang mama lurus.
"Dia kakak mu, ngak sopan." sentak Nyonya Nichol emosi. "Mulai sekarang kamu tinggal bersama saya, dan saya yang akan mengatur hidup kamu"
Prilly tersenyum lirih, ia tertawa seakan ucapan barusan terdengar lucu di telinganya. "Tinggal bersama Anda.? Aku rasa tidak.! Maaf nyonya Nichol, saya bukan anak kecil lagi, jadi dengan segala hormat saya mohon, silahkan Anda keluar." Tutur Prilly dengan suara yang jelas dan bahasa formal itu terpaparkan dengan apik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menguntai Senja Reborn.✔ (Lengkap Dan Proses Revisi)
Novela JuvenilFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA..!! 》》》》》 Hargai penulis dengan meng_ vote dan coment cerita yang kalian baca. Karena vote dan coment itu membuat semangat para penulis untuk melanjutkan cerita mereka. Harap di mengerti & selamat menikmati...♥ ________°☆...