*
*
♡Menguntai Senja Reborn♡
(Ali Prilly)
part30
*
*
.
.★☆♣☆_______
______________________Duduk kan aku dalam dekap yang mampu menghangatkan.
Dirikan aku di dekat tubuh yang mampu menyanggah kukuh tubuh ku saat akan rebah.
Aku tak akan mencari kesenangan, aku hanya mencari ketenangan.
Maka dekap aku dalam kehangatan yang mampu menenangkan aku dalam mimpi yang selalu menghantui tidur ku.
Walau bukan seorang pangeran impian, dia pemenang terbaik untuk ku.
Prilly tersenyum kecil, memandangi kertas putih di tangannya. Rangkaian kata romantis dari seorang yang begitu berharga baginya.
"Pa, Prilly sudah menemukan dia seperti yang dulu papa katakan ." Gumam Prilly, seulas senyum mengeyah di bibir manisnya.
"Tulisan yang cantik," barintor penuh pujian itu membuat gadis itu berbalik cepat.
Prilly terpekik keaget wajahnya hampir membentur wajah laki-laki yang merunduk menghadapnya. Bukan karena takut atau gugup, tapi menghindari sakitnya membentur wajah keras Ali.
"Ali,"
Tangan kekar Ali menahan punggu Prilly membuat tubuh itu tertahan dan wajah keduanya saling berhadapan dalam jarak yang dekat.
Gadis itu tersenyum, wajah Ali yang begitu dekat tak lagi membuatnya gugup.
Dengan percaya dirinya Prilly menyugutkan wajahnya. "Kamu masuk dari mana,?" Tanya Prilly.
"Pintu ngak kamu kunci," jawab Ali santai. "Sini," Ali mengambil kertas di tangan Prilly dan membacanya dengan acungan tinggi. Satu tangannya tetap leingkar di punggung gadisnya.
Tangan Prilly mencoba merakai kertas yang Ali acukan semakin tinggi. "Ali jangan, itu punya papa ku." Ucapan Prilly membuat ke usilan Ali terhenti.
"Maaf," gumam Ali menyerahkan surat tua itu pada pemiliknya.
Rekahan senyum yang santai di bibir Prilly adalah bukti jika tak ada kemarahan pada gadis itu. Prilly membenarkan posisi tubuhnya, berdiri tegap di depan tubuh jejang Ali.
"Ngak apa-apa," balas Prilly, menyelipi surat tua itu ke amplop coklat berukuran panjang.
"Em, tunggu," Ali memutar tubuh Prilly, membuatgadis itu berputar 360 derajat di depannya. "Kenapa sih kamu selalu terlihat cantik," kata Ali merujuk dengan tampang di buat kesal.
Kening Prilly berkerut, menatap Ali heran. "Maksud kamu,?" Tanya nya tak paham.
"Kamu terlalu cantik untuk aku pamerkan pada semua orang" jawab Ali dengan senyum rekahnya.
Prilly tertawa kecil, membalas menatap Ali lurus. Laki-laki itu mengenakan jas hitam dengan paduan switer di dalamnya, warna yang sama dengan gaun yang Prilly kenakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menguntai Senja Reborn.✔ (Lengkap Dan Proses Revisi)
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA..!! 》》》》》 Hargai penulis dengan meng_ vote dan coment cerita yang kalian baca. Karena vote dan coment itu membuat semangat para penulis untuk melanjutkan cerita mereka. Harap di mengerti & selamat menikmati...♥ ________°☆...