♥
♡Menguntai Senja Reborn♡
(Ali Prilly)
part17
♡
♥★☆♣☆_______
____________________
Pagi-pagi sekali sebelum ke kampus Shiern menemui mamanya di kantor, semalam ia tak sempat menemui sang mama karena nyonya Nichol begitu marah pada ketiga anaknya, termasuk Shiern yang selama ini menjadi anak yang paling ia sayangi."Ma.." panggil Shiern yang baru memasuki ruangan sang mama, sang mama nampak sibuk dengan setumpuk berkas di depannya. "Mama marah sama Shiern.?" Gadis itu mendekati sang mama dan duduk didepanya.
"Menurut mu" sahut nyonya Nichol sekenanya tanpa mengangkat wajahnya untuk menatap Shiern.
"Ma.. Shiern ngak bermaksud begitu,! Maaf jika mama marah karena hal semalam." Bujuk Shiern. "Lagian mama terlalu gegabah tau,." Lanjut Shiern mencebik kan bibirnya.
Wajah wanita paru baya itu terangkat lurus, mata coklat nyonya Nichola manatap Shiern tajam "Gegabah..?" Gumam nyonya Nhicol.
Desahan napas yang tipis keluar dari hidung nyonya Nichol. "Mama ngak bisa diam lagi Shiern, jika tidak secepatnya memaksa Nichola menandai surat itu. Maka keluarga Dirga akan menarik semua saham mereka.! Atau kamu mau menikah dengan cucu Dirga,?" Sugut nyonya Nichol kesal, Shiern menggeleng cepat "makanya bantu mama. Bukannya malah bebasin anak itu" tuntut nyonya Nichol dengan nada tegas.
"Ya maaf ma, Shiern cuma mau rencana yang Shiern buat berjalan baik" sahut Shiern memelas.
"Cara kamu terlalu lamban."
Shiern mendengus malas, gadis itu menekan kesalnya dalam-dalam. Mamanya tak bisa di bantah, dan mengalah adalah jalan keluar terbaik di antara mereka. "Ya sudah sekarang mama mau aku bagaimana.?" Tanya Shiern dengan nada melemah.
"Cari Prilly dan bawa dia kehadapan mama"
"Baik ma" Shiern mendekati sang mama "jadi jangan marah lagi ya." rujuk Shiern manja. Sang mama bangkit dari kursi dan memeluk sang putri.
"Mama ngak akan bisa lama-lama marah sama kalian," ucap nyonya Nichol.
Shiern tertawa girang "ah.. mama, Shiern sayang mama,," seru gadis itu senang. Shiern melepaskan pelukannya dan menatap sang mama berbinar-binar. "ya sudah ma, Shiern pergi dulu. Jika nanti ada kabar tentang Nichola aku akan kabarin mama." Shiern mencium pipi sang mama dan berlalu.
"Tunggu..?"
Shiern yang sudah di ambang pintu kembali menoleh "Kenapa lagi ma..?"
Nyonya Nichol tersenyum kecil "kalian boleh pakai fasilitas kalian, kabari yang lain."
"Em., mama.." Shiern berhambur mendekati sang mama dan kembali memeluk erat Nyonya Nichol.
"Mama pikir kamu kesini untuk itu" ucap sang mama.
"Ya bukan lah," sahut Shiern tegas.
"Mama percaya, ya sudah" Nyonya Nichol melepas pelukannya "katanya mau ke kampus kan."
"Lupa." Shiern menyengir kuda "pamit lagi deh,," ucap Shiern cengengesan, ia mencium pipi sang mama dan berlalu. "Da..da.. mama."
"Hati-hati sayang"
"Ya.." seru Shiern yang sudah berlalu keluar ruangan sang mama.
"Andai kalaian tahu, mama ngelakuin ini semua demi kalian." Gumam nyonya Nichol kembali mendekati meja kerjanya dan kembali berkutat pada beberapa berkas di mejanya.
________♥♡♥________
Prilly menggeliat resah, tubuhnya merasa panas karena selimut tebal yang menutupi badanya. Gadis itu menyingkirkan selimut tebal itu dari tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menguntai Senja Reborn.✔ (Lengkap Dan Proses Revisi)
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA..!! 》》》》》 Hargai penulis dengan meng_ vote dan coment cerita yang kalian baca. Karena vote dan coment itu membuat semangat para penulis untuk melanjutkan cerita mereka. Harap di mengerti & selamat menikmati...♥ ________°☆...