*
*
♡Menguntai Senja Reborn♡
(Ali Prilly)
part34
*
-★☆♣☆_______
______________________"Puughh.,,,
"Aaaa..."
Ali mengerang sakit saat balok keras itu mengenai lengannya, bisa di jamin, pukulan Danur bisa membuat tulang Ali retak atau mungkin patah.
Mata Prilly membulat penuh, Ali jatuh terkulai ke lantai sentelah hantaman balok dari Danur. Dengan sisa tenaganya gadis itu berlari mendekati Danur sebelum ada yang sempat menghentikannya.
Tubuh mungil itu mendorong tubuh tegap Danur hingga tubuh itu sedikit tergeser kesamping.
Gadis itu langsung bersimpuh di depan Ali, "emmh.." gadis itu mengerakkan tubuh Ali dengan tubuhnya. Cucuran air mata itu tak bisa lagi ia hentikan, "Ali bangun, maafin aku." Lirih Prilly membatin. "Aku mohon, bangkit Li. Jangan biarkan mereka memukuli mu lagi." Gadis itu menjerit dalam batin, yang pada akhirnya hanya membuat air matanya semaakin keluar deras. Prilly terus menggerakkan tubuh Ali dengan sisa tenaga di tubuhnya.
"Sialan lo," desis Danur geram. Jangankan mendorong tubuhnya, di senggol pun ia membenci itu.
Dengan kasar Danur menjambak rambut Prilly membuat gadis itu mengeran sakit, Prilly terpaksa bangkit saat rambutnya tertarik naik oleh Danur.
"Emmhh.." Prilly meronta sakit dengan suara dehaman yang keluar dari mulutnya yang terbekap.
"Lepasin dia," Ali mengerang, laki-laki mencoba bangkit dengan sisa tenaganya. Namun belum sampai laki-laki itu berdiri Erland langsung menendang berkali-kali hingga Ali kembali jatuh ke lantai.
Danur tersenyum evil, Ali begitu tak berdaya di hadapannya sekarang.
"Lo mau gue lepasin dia.? Baik." gumam Danur tersenyum licik.
Melepaskan,? Ya, Danur melepaskan gadis itu, namun dengan cara yang kasar. Laki-laki itu mendorong tubuh mungil Prilly hingga membentur tiang bangunan tua, ala hasil tubuh itu pongah dan terjatuh kelantai.
"Prill," pekik Ali, tertatih Ali menggeserkan tubuhnya kearah Prilly.
"Uuhh,, romantisnya," ledek Erland, ia memanyunkan bibir lalu kemudia mentertawakan Ali bersama yang lain.
"Gue bantuin," Danur mendekati tubuh Ali dan menedang tubuh laki-laki itu hingga meringkuk kesakitan.
"Prilly," lirih Ali memanggil namun gadis itu tak lagi bergeming.
"Woii, Banci,,!!" Suara tegas memberang Bima memekak di ruangan tua itu membuat semua orang yang sedang senang berbalik cepat dengan siaga masing-masing.
"Mereka,? bagaimana bisa.?" Gumam Danur jengah.
Ali tidak datang bersama mereka, sudah sejak masuk ke persimpangan gedung mobil Ali di awasi dan tidak ada yang mengikutinya.
Danur berdecak kesal, berlari hendak merakai tubuh Prilly namun dengan tekad dan sisa tenaga yang di penuhi hawatirnya, Ali bergerak lebih cepat dari Danur dan menendang tubuh Danur hingga terpental.
Satu,
Dua.
Hingga berkali-kali Ali terus menerajang tubuh Danur. Memutar tubuhnya dengan keadan tangan terikat amat lah mudah. Hal terbesar yang ingin ia lakukan sejak tadi adalah melakukan itu, hanya saja ia tak mau melawan karena ia tak mau Prilly semakin di siksa. Mengalah seakan tak berdaya, itu yang Ali lakukan. Namun Danur sudah melampaui batasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menguntai Senja Reborn.✔ (Lengkap Dan Proses Revisi)
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA..!! 》》》》》 Hargai penulis dengan meng_ vote dan coment cerita yang kalian baca. Karena vote dan coment itu membuat semangat para penulis untuk melanjutkan cerita mereka. Harap di mengerti & selamat menikmati...♥ ________°☆...