Semua Berpasangan♥

1.6K 113 2
                                    


*
♡Menguntai Senja Reborn♡
(Ali Prilly)
part14
*

Beberapa hari telah berlalu semenjak terpilihnya sepuluh kandidat model majalah kampus, persaingan untuk menjadi nomor satu semakin terlihat. Para kandidat mulai bersibuk dengan program sosial mereka dan banyak juga yang menyebarkan brosur tentang program mereka. Terkecuali Prilly, gadis itu masih bingung sendiri dengan program sosial yang akan ia buat.

"Hayo mikirin apa.?" Ali mencuil hidung mancung Prilly. Gadis itu bergeming dari lamunannya.

"Em..apa..,?" Prilly menatap Ali jengah, ia tak tahu apa yang barusan pacarnya itu katakan.

"Aku bilang, ayo menikah.." ucap Ali, ia menikmati melihat kerlingan bingung di wajah Prilly. "masih kurang jelas, marry me.." ulang Ali dengan tawa kecilnya. Ali menghentikan tawanya dan menatap gadis itu serius. "kamu itu lagi mikirin apa sih..?" Tanyanya, tangan kekar Ali mengelus lembut pipi chabi Prilly.

"Em.." Prilly menggeleng kecil sambil menggenggam tangan Ali yang menyantuh wajahnya.

"Jangan bilang mikirin aku.." goda Ali.

"Ke PD an benget," cibir Prilly.

Ali terkekeh geli. "Terus kalau bukan mikirin aku, mikirin apa an..?"

"Aku mikirin tentang program yang ingin aku buat, tapi aku masih pusing mau buat apaan.." keluh Prilly.

"Banyak hal yang harus di perbaiki di kampus ini, salah satunya gengsi..". Itu sindiran..? Prilly menilik Ali sinis. "Apa dia sedang menceramahi ku." Guming Prilly membatin. "Bukan kah itu benar..?" Gugat Ali memperjelas semua ucapannya.

"Apa hubungannya Ali.." sahut Prilly malas, wajah nya seketika berubah kesal.

Ali tertawa kecil, ia tahu gadis itu berpikir apa. "Saran aku, kamu buat program yang ringan tapi bermakna." Usul Ali, ia tersenyum kecil menanggapi kekesalan Prilly.

"Contohnya.?"

"Mencintai setiap orang yang ada di dekat kita" jawab Ali santai.

Prilly menilik malas. "Aku lagi serius Ali." Ucap Prilly menekan emosi, ia sungguh di buat kesal berbicara dengan Ali saat ini.

Ali terkekeh geli, "Aku juga serius sayang.." ucapnya mengacak puncuk rambut Prilly. "Mencintai bukan hanya pada pacar tapi pada mereka yang membutuhkan kasih sayang, peduli pada mereka yang membutuhkan juga termasuk mencintai, mencintai sesama manusia..! Dan kamu tahu di dekat kampus itu banyak anak jalanan, kenapa enggak.?" Jelas Ali, ia memang benar, mencintai itu tidak hanya pada pacar tapi bisa pada semua orang.

"Em.." Prilly mencebik tak yakin, teruntai senyum kecil di bibirnya.

Ali mengangguk kecil "Mencintai sesama manusia, termasuk mencintai aku sebagai manusia yang di ciptakan tuhan buat kamu.." ucapnya.

"Mulai.."

"Mulai apa..? Mulai mau serius.. ya sudah ayo menikah.."

"Ali aku bahas tentang program, bukan tentang pernikahan,, "

"Pernikahan juga butuh program sayang.."

"Ali STOP.." Pekiki Prilly. Ali terkekeh. Mengusili Prilly memang hal yang menyenangkan baginya.

"Hai.."

Prilly dan Ali menoleh bersamaan, Famella dengan cerianya menyapa mereka bersama Bimo.

"Kenapa main Stop Prill, Ali bawel ya,,? Sini gue jitakin biar jadi waras..." gurau Bimo, tangannya melayang hampir menyentuh kepala Ali. Saat mata hitam Ali menatapnya lurus tangan itu berhenti di angin-angin.

Menguntai Senja Reborn.✔ (Lengkap Dan Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang