*
*
♡Menguntai Senja Reborn♡
(Ali Prilly)
part11
*
*
(PRILLY POV)
Aku merasa hening saat mobil yang ku bawa melaju pelan di jalan raya. Aku sengaja meminta Ali untuk tidak mengantar ku hari ini, jujur aku masih tegang dengan kejadaian yang menakutkan semalam, aku juga sedikit kesal saat mengingat Ali harus berlutut di depan orang itu. Aku benci kejadian itu, kerena mengingatkan aku bagaimana dulu aku selalu bersujud pada mama namun ia selalu memebuang muka. Tapi lupakan itu, kerena itu tidak akan lagi terjadi.
Selain itu aku juga sedang ingin sendiri, kehadiran Jefri beberapa hari ini sungguh membuat ku tak enak, bukan apa.? Atau kenapa.? Aku merasa canggug bertemu dengan nya. Aku pikir mereka tidak mengenali aku lagi, karena sudah hampir dua belas tahun mereka tak pernah melihat ku, sama sekali tak pernah.Sesekali aku melirik keluar jendela, begitu banyak hal yang dulu aku tinggalkan. Belasan tahun, tempat ini telah banyak berubah. Tapi dengan perasaan ini, aku masih merasakan sepi meski sekarang aku berada di kota kelahiran ku. Ya setidaknya aku bersyukur, semanjak ada Ali, aku merasa ada yang kembali melindungi ku. Seperti papa. Entah kenapa setiap kali mengingat Ali aku selalu rindu papa, sosok yang dulu memberi ku kehangatan dan tempat aku mengadu.
Tak terasa aku sampai di gerbang kampus, aku membelokkan stir kemudi sedikit ke kanan dan memasuki arena kampus. Aneh,! Aku yang tak sadar karena terlalu banyak melamun atau memang keberadaan yang memang dekat dengan apartement ku. Ya sudah lah yang penting aku sudah sampai.
Aku melengggok keluar mobil, yang pertama aku lihat..? Ada tahu siapa..? Yang pasti nya, seketika itu pula senyum ku mengembang. Kalian pasti tahu dia. Ya, Ali.
Laki-laki itu mendekat kearah ku dengan langkah besarnya. Ali mengangkat tangannya yang tadi saku dan melipatnya di dada.
"Coba aku lihat,.." Ali memperhatikakn ku dengan jarak dekat, membuat ku sedikit menarik wajah ku mundur "senyum nya kurang lebar" goda Ali, matanya melirik ku dengan sedikit mengedip ia mengeluar suara kecupan dari bibirnya "emuac"
"ALI" aku tak sengaja memekik dengan tingkah Ali, Aku mendengus kesal, bagaimana tidak.? Ia melakukan itu di tengah anak-anak lain yang berlalu lalang di depan kami.
Ali terkekeh membuat ku menatapnya dengan kernyitan tak paham "sudah Ali, aku harus masuk sekarang." Aku menekan suara ku, tapi bukannya menyudahi godaannya Ali semakin membuat ku bersemu malu. Ia terus mengecup dari jauh, membuat bunyi kecupan yang membuat ku merasa geli tapi aku senang.
"ALi.. udah, Aku mau kekelas." Ucap ku mencoba tegas, tapi bagaimana bisa. Tingkah Ali membuat ku jadi salah tingkah, malu dan yang pasti membuat ku senang.
"Aku anterin." Kata Ali di sela tawa kecilnya.
Aku senang Ali begitu perhatian, tapi untuk saat ini aku benar-benar hanya ingin sendiri. Ali menunggu jawaban ku dengan sabar, memperhatikan ku yang masih diam detik demi detik.
"Baik lah." Akhirnya aku mengangguk kecil, mungkin aku harus sedikit membuang ego ku. Ali tidak ada kaitannya dengan perasaan kacau ku saat ini. Sepertinya aku hanya terbawa suasana, karena akhir-akhir ini aku terlalu sering memikirkan keluarga yang selama ini begitu aku benci.
Tanpa aku sadar Ali sudah mengandeng lengan ku dan membawa ku berjalan. Ekor mata ku melirik kesekeliling, aku sangat sering menerima tatapan itu, kecengangan, kekecewaan dan beberapa tatapan yang luntuh lantah melihat pesona Ali. Aku tak akan ambil pusing akan tingkah para Mahasiswi itu karena Ali terlalu sering menegas satu kalima pada ku "Sekarang Yang Tampan ini milik mu" itu sudah lebih dari cukup meyakin kan ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menguntai Senja Reborn.✔ (Lengkap Dan Proses Revisi)
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA..!! 》》》》》 Hargai penulis dengan meng_ vote dan coment cerita yang kalian baca. Karena vote dan coment itu membuat semangat para penulis untuk melanjutkan cerita mereka. Harap di mengerti & selamat menikmati...♥ ________°☆...