Permainan Danur

1.2K 107 0
                                    

*
*
♡Menguntai Senja Reborn♡
(Ali Prilly)
part32
*
*

★☆♣☆_______
______________________

"Ladies datang," seru Sean girang, ya walaupun pada dasarnya tidak ada gadis yang ia kagumi disana. Namun Prilly dan kawan-kawan selalu di sambut hangat olehnya.

Seolah rutinitas harian, kini base camp mereka selalu di kunjungi para gadis-gadis. Tepatnya gadis mereka masing-masing.

"Jalan-jalan keluar yuk,! Ngopi kek, hangout lah gitu," usul Sean memilih duduk di karpet bulu. "Lagian kan kita semua udah ngak ada kelas," tambahnya sumeringah.

"Boleh asal lo yang traktir," jawab Verrel dengan cebikan kecil.

"Ali sama Prilly mana,?" timpal Alvaro, laki-laki itu menghampiri Amanda yang duduk di kursi tinggi samping pendingin minuman.

Kursi yang Amanda duduki adalah kursi yang biasanya Alvaro duduki, semanjak para gadis itu disana kursi dalam base camp bertambah lebih banyak.

"Mereka masih di belakang," sahut Amanda santai.

Famella mendudukkan tubuh ke sofa, menaruh susunan buku yang ia bawa di meja.

"Tadi ada congan yang nyamperin Prilly," ujar Famella, gadis itu meregangkan tubuh dan menyandarkan punggung mungilnya ke sandaran sofa.

"Cowok mana yang mau cari masalah sama Ali." Timpal Bimo,

Laki-laki itu menyingsihkan bantalan sofa dan menaruhnya di atas tubuh Famella, dengan senang hati Famella memeluk bantalan sofa itu.

Famella menatap Bimo sekilas, "Kayaknya bukan anak kampus ini deh, soalnya muka asing dan juga penampilannya juga bukan kayak anak kuliahan. Kayak cowok mapan gitu." Ucap Famella dengan seulas senyum yang langsung membuat Bimo mendengus malas.

Bimo menarik gadisnya ke dalam dekapan. "tapi Ali tahu kan,?" tautnya, dan gadis dalam dekapan Bimo itu mengangguk kecil.

"Ah, sudahlah kenapa bahas mereka,! Mending sekarang kita cabut, cari makan." Tandas Raquel yang memilih duduk di depan Bimo dan Famella.

"Minum,?" Bima yang datang menghampiri, menyodorkan minuman dingin pada Raquel yang duduk di sofa tunggal.

Dengan seulas senyum samar minuman itu beralih ke tangan Raquel.

"Thanks." Ucap Raquel.

"Buat Raqeual aja, buat kita mana." Seru Wilona, dagunya menyugut dengan raut menggoda pada Raquel.

Raqeul tersenyum kecil. "Cowok kalian aja yang ngak peka." jawabnya setelah meneguk minuman dingin di tangannya.

Wilona mengangguk samar, namun seketika rautnya berubah heran. "Tunggu,! Tadi lo bilang cowok. Bearti lo berdua udah jadian dong.?" Terka Wilona mendesak.

"Wah,, parah.! Ngak mau bayar PJ nih kawan." Seru Verrel menggoda.

"Beneran Quel, kalian udah." Famella membuat tautan jari dengan ekspresi tak percaya.

Menguntai Senja Reborn.✔ (Lengkap Dan Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang