SAH💍 (ENDING)

1.5K 124 6
                                    

*
*
♡Menguntau Senja Reborn♡
(Ali Prilly)
part49

*
*

★☆♣☆_______
_______________________

Perasaan Ali beberapa hari ini sulit untuk di jelaskan, gugup, takut, deg degan, semua bercampur. Untuk menenangkan diri, Ali memilih untuk tinggal di rumahnya selama beberapa hari terakhir. Namun malam ini suasana di rumah Ali begitu ramai, semua teman-teman Ali berkumpul di ruang tamu dengan kehebohan dan kebisingan yang terhantar jelas hingga ke kamar Ali membuat Ali mengurungkan niatnya untuk berbaring, laki-laki itu berlalu turun dari kamarnya,

"Eh lo semua belum tidur," Ucap Ali mendekati teman-temannya,

Verrel menoleh di ikuti yang lain, "Kita kan mau begadang jagain calon mempelai laki-laki biar ngak di culik juring, whaa,,haaa,," Gurau Verrel membuat tawa teman-temannya langsung meledak, bahkan Sean dan Bimo yang semula menikmati tontonan ikut tertawa.

"Juring pala lo," Tandas Ali, laki-laki itu duduk di sofa dan melempar bantal sandaran ke wajah Verrel namun dengan sigap Verrel menerima bantal itu hingga tak mengenai wajah tampannya,

"Udah sana lo tidur, lo ngak boleh ikutan begadang," Timpal Bima,

Ali mencebik melirik malam pada jam dinding di ruang tengahnya, "Liat tuh, baju jam sembilan," Ucap Ali, laki-laki itu merosoti tubuhnya di sofa sambil menoleh dan mendapati seseorang yang seharusnya tidak ikut bergabung bersama mereka. "Lo di sini juga Jef, terus yang jagain istri gue siapa,?" Tanya Ali menatap Jefri yang berada di anak sofa di samping Sean.

Jefri menatap Ali lurus, "Calon Li, Calon," Ucap Jefri mempertegas membuat beberapa laki-laki di sana tertawa kecil, "Disana ada Shiela dan Shiern yang jagain Prilly, dan tugas gue jagain lo biar ngak kabur," Kata Jefri mempertegas kata kabur dengan permanen membuat Ali menatapnya jengah,

"Kabur,? Pemekirin dari mana tuh,?" Sahut Ali kesal, "Gue akan kabur kecuali kabur ke hati adik lo," Seketika senyum di bibir Ali mengembang membayangkan wajah ke kasihnya.

Jefri seketika ruam mendengar ucapan Ali yang menjijikan di telinganya, bahkan beberapa teman yang lain ikut mencelos Ali.

"Jijay lo Li," Timpal Verrel tertawa geli,

Bimo yang memang duduk di dekat Ali menoleh, mengalihkan perhatiannya dari Tv karena baru iklan. "Eh, lo deg-deg an ngak sih Li,?" Tanya Bimo menatap Ali serius,

Ali mendengus, tanpa di tanya pun semua tahu jawaban itu. "Menurut lo,?" Tandas Ali, bahkan sampai sekarang perasaanya bercampur aduk tak karuan. Itu pula yang membuat Ali belum bisa terpejam,

"Li, besok kan acaran nikahan lo, kira-kira si Shiela cantik ngak ya,?" Semua tatapan berlih pada Sean, laki-laki itu menatap Ali dengan senyum manis karena membayangkan ke cantikan Shiela. "Pasti cantik deh," Gumam Sean cengar cengir sendiri,

"Eh, yang nikah siapa yang lo tanyain siapa,?" Kata Bimo, laki-laki itu meraup kasar wajah Sean membuat wajah penuh senyuman Sean lenyap seketika. "Yang cantik itu Prilly bukan Shiela," Tegas Bimo dengan tawanya, yang lain juga ikut cekikikan dengan tingkah Sean.

"Tau lo sean," Sambung Alvaro.

"Yang pasti, mau cantik kek mau sederhana kek. Yang penting mulai besok dia sudah sah punya gue," Ucap Ali dengan ketegasan yang jelas, dan anggukan kecil dari teman-temannya membuat senyum di bibir Ali mengembang.

"Tring.. tongg.. tring.. tongg,,

Ali melenguh, "Siapa lagi yang namun malem-malem, kalian undang yang lain juga,?" Ali menatap teman-temannya, namum semua menggeleng bersamaan.

Menguntai Senja Reborn.✔ (Lengkap Dan Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang