#3 • Ava Vs Melody

2K 114 0
                                    

"Karena kita gak tau kapan perasaan suka itu muncul, cinta itu bisa aja datang tiba-tiba tanpa kita harapin."
-ALKA

🐯🐯🐯

Keempat lelaki tampan memasuki kawasan kantin yang mendadak mendapat perhatian hampir semua siswi disana. Seperti biasa siswi disana selalu saja menghampirinya untuk mencari perhatian lelaki tampan itu. Tapi percayalah, bahkan Elano sendiripun tak pernah menanggapi respon mereka.

Baru saja Elano ketiga sejolinya mendudukan bokong mereka dikursi panjang kantin tersebut. Sudah ada dua anak perempuan nerd yang menghampiri mereka berempat dan memberikan dua batang coklat silverqueen.

Mereka tampak shock. "Kak El, Kak Al ini coklat nya untuk kakak." Kata gadis itu terlihat gugup, nampak dari sikapnya.

"Ini juga bu--"

"Lo tuh kayaknya gak pernah ngaca ya? Mau kasih coklat ginian ke Elano. Kampungan banget lo!" belum selesai lagi anak gadis itu berbicara, ucapan ketus seseorang menginterupsi mereka untuk diam ditempat.

Itu Melody dan Intan.

"Aku c--cuman mau kasih coklat ini aja buat Kak El sama Kak Al." Jawab gadis itu terbata-bata.

Intan mencekal kerah kemeja gadis itu. "Heh bocah kutuan. Dengerin ya, Alka itu gamau dikasih coklat murah kayak gini. Nyadar diri dong lo, emang lo pikir Alka mau nerima coklat dari rakyat jelata semacem lo?" komentar Intan tak suka. secara Intan sudah sejak lama menyukai Alka namun selalu saja dirinya gagal untuk mendapatkan lelaki itu. Miris memang.

Elano berdecak kasar, "Cukup." Kilah nya dengan nada pelan tapi penuh penekanan tapi tetap saja tak dihiraukan oleh Melody maupun Intan.

Intan makin mempererat cengkramannya. "Denger ya bocah, jangan pernah lo berani dekatin Elano!" ancam Melody sembari menarik lengan kanan kedua gadis nerd tersebut.

"Dan jangan pernah lo berani deketin Alka. Kalo sekali lagi lo coba deketin Alka, gue kubur lo idup-idup." Bisik Intan seraya menunjuk tak suka wajah perempuan yang tadinya ingin memberikan coklat kepada pujaan hatinya.

"T--tapi Kak aku cuman mau kasih coklat ini aja sama Kak Alka." Jawab perempuan culun itu pelan yang diketahui bernama Lily.

"I-Iya kak, aku juga ga niat apa-apa kok, cuman mau kasih coklat ini aja ke Kak Elano." Timpal Via.

Kemudian Intan mulai menjambak keras rambut Lily dan Via, kedua gadis itu meneteskan air mata mereka sambil meringis kesakitan. Melody yang melihat kedua nerd itu menangis sambil mengaduh kesakitan hanya berdecih pelan, "Cewek lemah." Desis nya.

Alhasil Baju Lily dan Via basah ketika Melody sudah menumpahkan kuah pop-mie yang masih panas dan sebotol mineral kearah mereka. Dan tidak ada yang membantah tindakan gadis itu. Mustahil jika ada orang yang berani membantahnya karena Melody senior disana.

Melody terkikik pelan. "Ups, sorry nerd!" ejek nya sambil menatap tajam kearah kedua gadis yang berada di hadapan nya saat ini.

Bahkan Elano pun sudah malas ikut campur dalam hal semacam ini, dia sudah cukup terlalu bosan disuguhkan pemandagan seperti ini setiap harinya. Percuma ia melerai, toh juga takkan didengar oleh Melody dan Intan.

Ava and friends POV

Di sudut kantin terlihat Ava and friends tengah menyantap hidangan yang mereka pesan sedari-tadi.

ELANOAVA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang